SANCAnews.id – Panglima TNI Andika Perkasa
dituding menjaring suara puluhan juta keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI)
untuk memilihnya dalam Pilpres 2024 mendatang.
Pengamat Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur
Hidayat, mengatakan hal itu dikarenakan kebijakan Panglima TNI memperbolehkan
keturunan PKI untuk mendaftar jadi Prajurit TNI.
"Terasa ada suasana seperti soft campaign yang ingin
dilakukan oleh Andika. Terasa kental muatan politisnya. Angka statistik
keturunan PKI di Indonesia sekitar 25 juta orang. Jika Andika ikut dalam
konstelasi pemilu untuk dipilih, maka dia bisa mempunyai peluang dipilih oleh
sekitar 25 juta orang," kata Achmad dikutip Hops.ID dari Suara.com pada
Senin 4 April 2022.
"Jika seandainya itu arahnya, maka hal yang kontroversi
ini adalah langkah yang tidak elok?" lanjutnya.
Achmad pun menilai, saat ini belum waktu yang tepat untuk
memasukkan keturunan PKI ke dalam TNI. Dia menyarankan negara mencoba
mempekerjakan mereka sebagai ASN terlebih dahulu, bukan di mileter.
"Mesti di uji coba dulu untuk melihat keturunan PKI ini
tidak membawa dendam dan tidak ada lagi muatan untuk infiltrasi ke berbagai
organisasi. Jika sudah di screening dengan baik maka baru diperbolehkan
TNI," kata Achmad.
Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
mengubah aturan seleksi penerimaan calon prajurit TNI. Ia kini memperbolehkan
turunan anggota PKI untuk mendaftar sebagai calon prajurit TNI.
Berbeda dengan Achmad Nur Hidayat, aktivisi media sosial
Nicho Silalahi mendukung kebijakan Panglima TNI tersebut.
Dalam akun Twitter nya, Nicho mengatakan bahwa jangan karena
kesalahan kakek atau orang tuanya sehingga generasi selanjutnya menerima
hukuman.
"Sepertinya sang jendrak telah berlaku adil sejak dalam
pikiran," katanya dilansir dari isubogor.com jaringan PikiranRakyat.com.
"Emang kalian mau jika orang tua kalian penjahat terus
kalian ikut serta dihukum atas kesalahan yang tidak kalian buat," lanjutnya.
Itu disampaikannya saat memimpin rapat penerimaan Taruna
Akedemi TNI, Perwira Prajurit Karier TNI, Bintara Prajurit Karier TNI dan
Tamtama Prajurit Karier TNI Tahun Anggaran 2022. (hops)