SANCAnews.id – Sudah beberapa hari berlalu sejak
demonstrasi mahasiswa pada Senin (11/4/2022) digelar. Namun media sosial masih
diramaikan dengan berbagai video di lokasi kejadian.
Salah satunya seperti yang diunggah akun Instagram
@majeliskopi08 berikut ini. Mengutip keterangan di kolom caption, video ini
juga sempat dibagikan oleh akun Twitter pakar telematika Roy Suryo pada Rabu
(14/4/2022) malam.
Video itu bukan memperlihatkan pemandangan mahasiswa yang
berunjuk rasa maupun kerusuhan yang terjadi. Video itu justru menunjukkan
antrean sejumlah orang menunggu pembagian jas almamater.
Ya, jas almamater yang menjadi identitas mahasiswa kala
beraksi tampak dibagikan kepada kerumunan orang yang diduga oknum massa
demonstran itu.
"Beredar sebuah video oknum pendemo ramai-ramai antre
menunggu pembagian jas almamater berbagai warna," tutur @majeliskopi08
sebagai caption unggahannya, dikutip Suara.com pada Jumat (15/4/2022).
Bukan hanya perkara pembagian jas almamaternya, publik juga
sangat menyoroti lokasi antrean tersebut. Pasalnya jas almamater itu dibagikan
di samping mobil polisi.
Bahkan tampak pembagian itu diatur oleh beberapa orang
berseragam polisi. Lalu setelahnya mereka yang telah mengenakan jas almamater
dipersilakan masuk ke Gedung DPR RI.
"Dalam video itu, tampak puluhan orang berkerumun sampin
mobil polisi yang membawa kawat berduri. Mereka tampak menerima pembagian jas
almamater, ada yang warna abu-abu, biru dan merah," jelas @majeliskopi08
melanjutkan.
Unggahan ini tentu langsung mendapat beragam respons dari
warganet. Bukan cuma memicu berbagai spekulasi mengenai demo kemarin, warganet
rupanya juga meributkan soal sosok perekam video tersebut.
Pasalnya ketika kamera dijauhkan, terlihat sebuah topi
loreng-loreng serupa seragam TNI di dashboard mobil yang melewati antrean
tersebut. Meski begitu tak terlalu jelas bordiran nama yang tertera di topi
tersebut.
"Penghianatan demokrasi," kritik warganet.
"Penyamaraann welcome di negeri wanda hamidah , ehh
wakanda maksndya," celetuk warganet.
"Yang videoin TNI," kata warganet, fokus pada sosok
perekam video tersebut.
"Gitu sibuk demo ditunggangi, yaelah. Lempar manggis
jambu kudapat," sindir warganet.
"Yahh ketauan dah wkwk," komentar warganet.
"Itu mungkin dicegat pak polisi kalau tidak pakai
almamater dilarang masuk makanya pada ambil almamaternya dalam tas.."
jelas warganet.
"Indomie telor itu kek nya," seloroh warganet lain,
merujuk pada sosok intel yang disebut kerap berbaur di antara massa demonstran.
Hingga artikel ini ditulis, belum ada keterangan pasti terkait antrean jas almamater tersebut. (suara)
Selengkapnya, tonton videonya: