SANCAnews.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) didesak
untuk memeriksa dua orang yang paling dekat dengan Presiden Joko Widodo atau
Jokowi. Pasalnya, kedua orang tersebut diduga dekat dengan mafia Migor.
Salah satu tersangka yang menjadi sorotan adalah, Komisaris
PT Wilmar Nabati Indonesia, Master Parulian Tumanggor (MPT). Dia disoroti
karena terungkap di publik bahwa Wilmar menjadi salah satu sponsor klub sepak
bola Persis Solo yang Direktur Utamanya adalah anaknya Presiden Jokowi, Kaesang
Pangarep.
Meskipun setelah terbongkar, Kaesang akhirnya memutuskan
hubungan kerja dengan Wilmar.
"Sudah terbongkar baru putuskan hubungan. Kalau tidak
terbongkar jalan terus," ujar Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi,
Jumat (22/4/2022).
Menurut Muslim, Kaesang dan pengurus Persis Solo perlu
dilakukan pemeriksaan dan uangnya dibekukan karena diduga dicurigai Persis Solo
dibiayai oleh Wilmar dari dana KKN.
"Ini bukti jelas KKN dalam kasus Kaesang. Kejagung
segera panggil Kaesang dan bekukan Persisi Solo. Karena ini sudah jelas bukti
KKN," kata Muslim.
Selain Kaesang, Muslim juga meminta kepada Kejagung untuk
segera memeriksa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut
Binsar Pandjaitan, karena fotonya bersama dengan Master Parulian beredar di media
sosial.
"Apakah dalam hal ini Luhut karena kedekatannya dengan
Komisaris PT Wilmar dan PT Wilmar sponsor Persis Solo tidak punya peran? Kenapa
setelah terbongkar kasus minyak goreng, baru Kaesang Pangarep putuskan hubungan
dengan sponsor dengan PT Wilmar? Tidak kah ini dapat diduga sebagai bukti kuat
persoalan KKN itu antara anak-anak Jokowi, Luhut, dan kalangan swasta (PT
Wilmar Nabati Indonesia)," katanya.
"Kejagung harus segera bertindak secara profesional dan
junjung tinggi penegakkan hukum tanpa pandang bulu," tutup Muslim.
(lawjustice)