SANCAnews.id – Dua hari yang lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melepas mudik gratis warganya di Terminal Pulo Gebang, Jakarta.

 

Bersamaan dengan itu, beredar juga kaos para pemudik sedang mengenakan kaos bergambar Anies Baswedan yang bertuliskan ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’.

 

Sontak, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memang selama ini selalu melemparkan komentar pedas untuk Anies langsung bereaksi negatif.

 

""Acara ini jelas APBD, uang masyarakat. Tidak elok sekali jika ada dugaan kepentingan ambisi politik Pak Gubernur Anies. Jangan sampai mudik gratis, yang didanai uang negara, dipolitisasi untuk keuntungan sendiri,” kata Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana, seperti dilansir Hops.ID dari akun Twitter @psi_id pada Jumat, 29 April 2022.

 

Bahkan Juru Bicara PSI, Sigit Widodo menuding Anies Baswedan telah melakukan kesalahan dalam wewenangnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

 

“Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp13,7 miliar. Kalau digunakan untuk kepentingan pribadi bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri,” ujar Sigit seperti dilansir Hops.ID dari akun Twitter pribadinya, pada Jumat, 29 April 2022.

 

Selanjutnya sigit juga menyebut kalau Anies Baswedan membagikan bingkisannya di dalam bus, seperti yang terlihat dalam video yang ia bagikan di Twitter.

 

“Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur,’’ kritik Sigit Widodo.

 

Namun, tudingan Sigit itu dibantah keras oleh salah satu Wakil Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Andi Angger Sutawijaya.

 

Ia meminta Sigit untuk meminta maaf secara langsung kepada Anies Baswedan. Menurutnya yang dibagikan Anies bukanlah kaos yang dimaksud, tapi paket kesehatan dari PMI DKI Jakarta.

 

“Pak Sigit, paket yang dibagikan itu adalah paket kesehatan dari @PMI_DKI_Jakarta, @pmijaktim dan @ifrc. Sebagai pengurus PMI DKI Jakarta saya tunggu permintaan maaf Bapak secara resmi. Terima kasih,” pinta Andi seperti dilansir Hops.ID dari Twitter @AndiAngger.

 

Di sisi lain, Pakar Telematika, Roy Suryo ikut berbicara menengenai hal ono. Ia menyebut bahwa apa yang ditudingkan PSI tersebut kepada Anies Baswedan adalah hoaks.

 

“He-3x, Kalau kemarin Viral Partai yg terus-menerus Memfitnah mas Anies dgn HoaX "bagi2 Kaos" (padahal itu isinya PaKes & Sudah diklarifikasi PMI langsung),” tulis Roy dalam akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 pada Jumat, 29 April 2022.

 

Bahkan ia menunjukkan sebuah foto para pendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memasang foto saat mengadakan mudik gratis.

 

“Sekarang muncul Bus bertuliskan "Tujuan MUKIDI Surakarta" & Ada Fotonya mas Ganjar. Itu juga HoaX ya, Aslinya "Mudik" AMBYAR,” tulisnya lagi.

 

Meski diketahui PSI bukanlah PDIP yang merupakan partai dari Ganjar, namun mereka diketahui selalu pro dengan apapun yang dilakukan PDIP tanpa kritik. ***


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.