SANCAnews.id – Rencana unjuk rasa berbagai elemen
masyarakat termasuk mahasiswa pada Senin 11 April 2022 mendatang adalah
momentum lantunan suara rakyat yang dibombardir oleh kebijakan-kebijakan
pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat.
Menurut Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib
Miftahul, mahasiswa harus memanfaatkan momentum ini dengan menyuarakan
pendapatnya dengan elegan.
Disisi lain, Adib menekankan, Polri semestinya mendukung
serta menjamin kebebasan menyampaikan pendapat yang dilakukan oleh rakyat
maupun mahasiswa nantinya.
Mengingat, kata Adib, Polri sebelumnya menggelar lomba orasi,
serentak di seluruh Indonesia sebagai pembuktian dari komitmennya dalam dalam
sistem demokrasi di Indonesia. Salah satunya adalah memberikan wadah untuk
masyarakat dalam menyampaikan ekspresi dan pendapatnya.
“Jangan sampai ada upaya-upaya, menghalangi aksi adik-adik
ini. Sepanjang dilakukan sesuai aturan dan tertib, polisi harus mendukung
gerakan ini,” kata Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu sore (9/4).
Polri, pinta Adib harus membuktikan apa yang telah dilakukan
sebelumnya yakni menggelar lomba orasi dengan mensupport aksi mahasiswa dengan
mengawal secara tertib. (*)