SANCAnews.id – Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani
Ali Sera tetap mengkritisi Presiden Jokowi seirirng orang nomor satu di
Indonesia itu meminta jajaran menteri tidak lagi bicara soal penundaan pemilu
dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Menurut Mardani seharusnya penegasan itu datang dari Jokowi
sendiri selaku presiden. Sebab kata Mardani penegasan yang ditunggu adalah
penegasan soal sikap Jokowi itu sendiri.
"Agak lucu Pak Jokowi meminta menterinya tidak bicara
mengenai penundaan. Karena yang ditunggu pernyataan jelas Pak Jokowi bahwa
Pemilu dilaksanakan 14 April 2024," kata Mardani kepada wartawan, Rabu
(6/4/2022)
Karena itu Mardani mendesak Jokowi untuk menegaskan kembali
mengatasnamakan dirinya menyoal dua wacana yang berhembus di publik tersebut.
"Ayo Pak Jokowi bicara segera. Rakyat menunggu. Jangan
buang-buang energi," ujarnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada
seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju untuk tidak lagi berbicara terkait isu
penundaan pemilihan umum (Pemilu) maupun perpanjangan masa jabatan presiden
menjadi tiga periode.
Alih-alih berbicara soal penundaan pemilu atau presiden tiga
periode, Jokowi ingin para menteri menjelaskan soal situasi ekonomi global yang
menyebabkan naiknya harga-harga kebutuhan pokok.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet
Paripurna di Istana Negara, pada Selasa (5/4/2022).
"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai
urusan penundaan, urusan perpanjangan, enggak," kata Jokowi.
Jokowi meminta para menteri untuk lebih fokus bekerja dalam
penanganan atas kondisi kesulitan yang saat ini dirasakan oleh masyarakat.
Menurutnya, kenaikan-kenaikan harga kebutuhan pokok itu tidak terlepas dari
gejolak ekonomi global. (suara)