SANCAnews.id – Bantahan Komisaris Utama (Komut)
PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kenaikan harga BBM
menunjukkan bahwa seolah-olah perubahan harga diatur oleh Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Demikian pandangan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi,
menanggapi bantahan Ahok yang menyebut belum ada rencana kenaikan harga BBM
Pertalite dan LPG 3 kilogram, seperti yang sebelumnya disampaikan oleh Luhut.
"Soal kenaikan harga itu seolah semua diatur Luhut.
Publik dan konsumen BBM akan bertanya, Luhut terima komisi berapa atas kenaikan
itu?" ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/4).
Karena, lanjut Muslim, terlihat segala urusan ingin diatur
oleh Luhut. Tidak heran jika Luhut dianggap sebagai "menteri segala
urusan".
"Soal harga (BBM) ini padahal cukup di tingkat Pertamina
saja. Ngapain Menko (Luhut) turun sampai ke soal-soal teknis," pungkas
Muslim. (*)