SANCAnews.id – Pendapat masyarakat tentang Joko
Widodo perlu mundur dari jabatan presiden lebih penting diajukan, persepsi
mengenai kemungkinan reshuffle kabinet mengubah kondisi masyarakat menjadi
lebih baik.
Begitu yang disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim
Arbi menanggapi hasil survei nasional dari Lembaga Survei Media yang menyatakan
mayoritas masyarakat menganggap bahwa reshuffle kabinet tidak akan mengubah
kondisi jadi lebih baik.
"Mestinya ada pertanyaan dari Median, kalau mayoritas
anggap reshuffle tidak jamin kondisi lebih baik, lalu apa, yang dimau mayoritas
publik? Pertanyaan itu perlu dimunculkan," ujar Muslim kepada Kantor
Berita Politik RMOL, Minggu (3/10).
Salah satu pertanyaan lanjutan yang harus dimunculkan adalah
persetujuan dari masyarakat agar Jokowi mundur dari jabatan presiden.
"Jika dipandang sebagai solusi, apakah solusinya kinerja
Jokowi bikin kecewa. Sehingga tidak perlu reshuffle kabinet, tapi Jokowi mundur
sebagai langkah solusi perbaikan kondisi yang ada?" kata Muslim.
Pertanyaan tersebut harus diajukan kepada masyarakat untuk
mengukur tingkat kekecewaan rakyat terhadap pemerintahan saat ini.
"Pertanyaan itu perlu diajukan ke publik sebagai alat
ukur atas situasi nasional dan kepemimpinan di periode kedua ini," pungkas
Muslim. ***