SANCAnews.id – Sekelompok mahasiswa dari kelompok
Cipayung Plus berunjuk rasa menyambut kunjungan kerja Presiden Joko Widodo
(Jokowi) di Jambi, Kamis (7/4/2022).
Mahasiswa berunjuk rasa di sekitar Lapangan Banteng, Jalan
Sultan Agung Kota Jambi, yang menjadi salah satu tempat berkunjung Jokowi di
sana.
Dalam aksi itu, mahasiswa melayangkan protes terkait
persoalan minyak goreng, kenaikan harga BBM serta kondisi ekonomi masyarakat
yang makin sulit.
"Kita hanya ingin menyampaikan aspirasi kita disini,
kita ingin menunjukan bahwa sulitnya kondisi saat ini," orasi salah
seorang mahasiswa.
Aksi unjuk rasa mahasiswa ini mendapat pengawalan ketat dari
aparat. Bahkan, polisi dan mahasiswa terlibat aksi saling dorong.
Mahasiswa mendesak ingin bertemu langsung dengan Jokowi.
Namun, mereka tak bisa menembus barikade aparat yang menghalangi mereka.
Sejam berorasi dan saling dorong dengan aparat di lokasi itu,
mahasiswa bergerak menuju Pasar Angsa Duo. Pasar itu menjadi lokasi pertama
yang didatangai Jokowi.
Hanya saja, aksi mahasiswa itu dinilai sia-sia lantaran
lokasi pasar sudah sepi. Jokowi dikabarkan sudah beranjak dari sana.
Presiden Jokowi memang dijadwalkan melakukan kunjungan kerja
di Jambi. Presiden akan mengecek harga pangan di pasar itu, kemudian membagi
bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada warga.
Jokowi juga akan mengunjungi Kawasan Cagar Budaya Nasional
(KCBN) Muarajambi serta pabrik pengolahan pinang di sana.
Pengamanan kedatangan Jokowi kesana mendapat pengawalan ketat aparat. Sedikitnya 2.000 aparat gabungan diterjunkan untuk operasi pengamanan. (detik)