SANCAnews.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia
(BEM SI) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot
Subroto, Jakarta.
Awalnya, BEM SI akan berdemonstrasi di Istana Negara menolak
penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden.
"Aksi besok di Gedung DPR RI jam 10.00 WIB, estimasi
massa 1000 orang," kata Koordinator Media BEM SI 2022 Luthfi Yufrizal saat
dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (11/4).
Luthfi mengurai alasan kenapa pihaknya beralih menggeruduk
DPR. Menurutnya, Presiden Joko Widodo baru saja menggelar Rapat Terbatas
bersama para Menteri di Istana Negara dan menegaskan bahwa pemilu tetap digelar
14 Februari 2022.
"Iya makannya kami kan mau mengamankan konstitusi, jadi
ke DPR," tuturnya.
Luthfi menambahkan, massa aksi yang akan berdemonstrasi besok
juga akan diramaikan oleh mahasiswa sejumlah kampus dari berbagai daerah yang
datang ke Jakarta.
"Dari Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Tengah
(Jateng), DIY dan NTB," katanya.
Dalam aksinya besok nanti, BEM SI membawa sejumlah tuntutan
antara lain sebagai berikut;
1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan
menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput
aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai
daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak
mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas
menolak penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan
kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini
belum terjawab. (rmol)