SANCAnews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan surat imbauan untuk seluruh siswa agar tidak terlibat dalam aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa pada 11 April mendatang.

 

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, pihaknya sudah mengantisiapsi hal tersebut dengan memberikan imbauan kepada seluruh Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jabar.

 

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah meminta agar seluruh KCD Pendidikan Jabar menyampaikan imbauan tersebut ke seluruh sekolah yang ada di Jawa Barat.

 

"Kami juga meminta agar sekolah, pengawas, guru dan orangtua agar mengawasi anak-anaknya," tuturnya usai menghadiri kampanye Jabar Cekas, di SMAN 4 Depok, Jumat (8/4).

 

Dedi Supandi mengatakan imbauan tersebut sengaja dibuat untuk mencegah siswa ikut dalam aksi demonstrasi, mengingat siswa cenderung memiliki emosional yang labil.

 

"Kami juga memberikan pemahaman, agar para pelajar tidak ikut dalam aksi demonstrasi. Siswa lebih baik fokus belajar, kalau soal demonstrasi biarkan kakak mahasiswa saja," pesannya.

 

Kasi Pengawasan KCD Wilayah II Irman Khaeruman menyebut, saat ini surat imbauan tersebut sudah disebarkan ke seluruh SMA dan SMK di Depok dan Bogor. "Surat imbauan sudah kami berikan kepada seluruh kepala sekolah," ucapnya.

 

Irman mengatakan imbauan ini diberikan karena pihaknya tidak ingin para pelajar terprovokasi, hingga terlibat dalam kekerasan dan aksi anarkistis saat berunjuk rasa.

 

"Namanya juga siswa, emosi mereka kan masih labil dan mudah terprovokasi, sehingga kami lakukan imbauan ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," tutupnya. (jpnn)

 


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.