SANCAnews.id – Sebuah video yang diunggah di
Channel YouTube NU Garis Lurus bikin gempar jagat maya. Pasalnya, dalam video
itu Muhammad Najih Maemoen yang mengaku sebagai seorang ulama NU garis lurus
melontarkan tudingan cukup serius.
Dalam video itu, lelaki paruh baya ini terang-terangan
menuding jika Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah banyak makan uang
haram.
Tidak hanya itu Najih Maemoen juga secara tegas menyatakan
organisasi ini melawan agama Islam serta memusuhi para pemuka agama.
Hal ini kata dia, tak bisa didiamkan begitu saja, namun di
sisi lain, banyak yang tak berdaya menentang perlakuan PBNU yang disebutnya
telah menyimpang itu.
“Ingin menghabisi islam, ini sangat mengerikan sekali!
Sebetulnya harus kita lawan! tapi bagaimana ya, apakah kita sudah terbiasa
dengan makan haram? Apalagi itu, orang NU itu ya, PBNU itu sudah sering makan
haram! Melawan agama, melawan habaib (habib-habib),” ujarnya dalam video itu
dikutip Populis.id Selasa (1/3/2022).
Dalam video yang sama Najih Maemoen juga terang - terangan
menyeret nama mendiang Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dia mengatakan,
PBNU sudah terbiasa menikmati duit haram itu sejak era kepemimpinan Gus Dur.
Meski berkali-kali menyebut PBNU makan uang haram, namun Najih Maemoen tidak menjelaskan secara
terperinci mengenai uang haram yang dimaksud, misalnya soal sumber dana.
“Termasuk juga masih saudara saya Yahya Staquf, membenci
habaib, naudzubillahi mindzalik. Itu bagaimana ya, memang sudah wataknya
begitu. Kebanyakan makan uang haram ya, mulai dari zaman Gus Dur!,” tegasnya.
Selain makan duit haram, Najih Maemoen juga melontarkan
tudingan serius lainnya, dia bilang PBNU juga selalu membela rezim Joko Widodo
(Jokowi).
“Bahkan anak-anak santri syara, alumni syara, kiyai ya tu,
santri, tapi membela-bela rezim ini. Kebablasan liberal kebablasan, entah
karena iming-imingan, atau memang sudah kebanyakan makan haram itu, uang
haram,” tukasnya. (warta)