SANCAnews.id – Usai politisi PDIP Ruhut Sitompul mendukung penyataan Presiden Jokowi untuk tidak sembarang mengundang penceramah, kini Ruhut dapat tanggapan dari Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan.

 

Di mana dalam tanggapan yang disampaikan Umar Syadat Hasibuan alias Gus Umar meminta kepada Ruhut Sitompul untuk tidak mengurusi agama Islam.

 

“Woi Ruhut Sitompul urus agamamu jangan urus agama kami,” tulis Gus Umar.

 

Sebelumnya, melalui sebuah cuitan di akun media sosial,  Politisi PDIP Ruhut Sitompul mengungkapkan sebuah dukunga atas pernyataan presiden Joko Widodo untuk tidak sembarangan mengundang penceramah.

 

“Menyambut pernyataan yg sangat tegas Presiden RI Bpk Joko Widodo mengingatkan Para Ibu2 TNI/POLRI tidak mengundang Penceramah Radikal,” katanya melalui akun twitternya. Dikutip dari Fajarcoid. Kamis, 3 Maret 2022.

 

Selain dari itu, dia bahkan meminta kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk mengeluarkan Sertifikat penceramah.

 

“Dan mohon Menteri Agama RI menyambut Pak JOKOWI dgn segera mengeluarkan sertifikat penceramah utk mencegah yg Radikal2 Paten MERDEKA,” imbuh Ruhut.

 

Sementara itu, pada penyataan Jokowi dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun Anggaran 2022 di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, baru-baru ini meminta para istri prajurit TNI-Polri untuk selektif dalam mendatangkan penceramah.

 

“Ibu-ibu kita juga sama, kedisiplinannya juga harus sama. Enggak bisa, menurut saya, enggak bisa ibu-ibu (istri personel TNI-Polri) itu memanggil, ngumpulin ibu-ibu yang lain memanggil penceramah semaunya atas nama demokrasi,” ujar Jokowi kemarin. (terkini)

 


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.