SANCAnews.id – Ribuan Barisan Serbaguna (Banser)
di Kabupaten Kendal disiagakan di halaman Stadion Utama Kendal untuk bersiap
melakukan perlawanan.
Mereka disiagakan dalam
gelar apel pasukan yang merupakan buntut dari rasa ketidakterimaan
mereka dengan perlakuan kelompok yang disebut sebagai kelompok intoleran yang
terus menyerang Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan
organisasi Ansor dengan terus memelintir pernyataan suara azan dan gonggongan
anjing beberapa pekan terakhir ini.
Ketua GP Ansor Kendal, Misbahul Munir mengatakan, polemik
suara azan dan gonggongan anjing yang banyak dipelintir untuk menyerang Ketua
Umum GP Ansor semakin hari semakin gaduh dan tidak kondusif.
"Mereka tahu bahwa Gus Yaqut adalah Ketua Umum kami.
Kami tidak terima jika marwah organisasi kami dilecehkan dan Ansor Banser siap
menjadi garda terdepan untuk melawannya," kata Misbahul Munir, Jumat sore
(4/3/2022).
Terkait serangan ke Gus Yaqut, di Kendal tim cyber Ansor
sempat memukan postingan yang memelintir dan menyerang. Namun dengan kesigapan
tim cybernya, permasalah tersebut akhirnya bisa diselesaikan secara
kekeluargaan.
"Kejadian itu tidak kami blow up demi menjaga
kekondusifan wilayah," ujarnya.
Perjuangan sampai titik darah penghabisan akan dilakukan
kepada pihak-pihak penebar radikalisme yang menyerang ideologi, akidah dan
kerukunan umat di media sosial.
"Ansor dan Banser siap berjuang melalui transformasi
media sosial," tegasnya.
Sementara itu, Komandan Satkorcab Banser Kendal, Alex Nur
Abyadi mengatakan, Banser dan Ansor tidak terima dengan perlakuan yang menimpa
kepada Ketua umum Gus Yaqut lalu sengaja menggelar apel kesiapsiagaan pasukan.
"Yang mengikuti gelar apel ini 2022 pasukan dari jumlah
total sekitar 5 ribu Banser yang ada di Kabupaten Kendal. Hanya separuhnya
saja," kata Alex.
Dia menegaskan, gelar apel pasukan dilakukan dengan prokes
ketat. Hal ini dapat dilihat dari barisan ribuan Banser yang dalam posisi
menjaga jarak dan memakai masker.
Selain itu, semua Banser di Kabupaten Kendal yang dipimpinnya
telah melaksanakan vaksinasi hingga tahap dua. Bahkan sebagian yang lainnya
juga telah mengikuti vaksinasi Booster. (inews)