SANCAnews.id – Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI
(Purn) Gatot Nurmantyo mendapatkan pesan dan tantangan dari aktivis Syahganda
Nainggolan untuk tidak takut menyuarakan kebenaran karena Joko Widodo tinggal
dua tahun lagi menjabat sebagai presiden.
Hal itu disampaikan oleh Syahganda dalam video yang diunggah
di akun YouTube Realita TV pada Minggu (13/3). Video ini, merupakan acara
pertemuan Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia pada Jumat (11/3).
Awalnya, Syahganda membahas soal tempat yang akan digunakan
untuk pertemuan Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia.
"Kalau besok teman-teman mau di tempatnya Bursah boleh,
kalau Bursah menyediakan. Atau di KAMI di tempat Adhie Massardi boleh. Udah
boleh, saya udah bilang Pak Gatot Nurmantyo kemarin, saya bilang Pak Gatot di
depan Adhie, jangan takut-takut, ini (jabatan Jokowi) udah dua tahun
lagi," ujar Syahganda seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu
(16/3).
Bahkan, Syahganda juga mengaku sudah memberikan semangat
kepada Ubedilah Badrun yang merupakan pihak pelapor dugaan KKN oleh anaknya
Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka.
"Saya sudah bilang kemarin sama Ubed. Bed, lu kalau
dipenjara sama Pak Jokowi, paling lama dua tahun, lah karena kalau Pak Jokowi
jatuh, lu pasti dibebasin sama rezim baru," kata Syahganda.
Karena menurut Syahganda, tidak ada rumusnya jabatan Presiden
Jokowi diperpanjang seperti yang diinginkan oleh beberapa orang di lingkaran
Jokowi.
"Nggak ada Jokowi diperpanjang (masa jabatannya). Jadi
saya katakan yang sama pada Pak Gatot, Pak Gatot jangan takut-takut, sekarang
udah 2022, kalau para penakut masih ngumpul, mampus lah bangsa ini,"
pungkas Syahganda. (*)