SANCAnews.id – Aksi demo yang digelar sejumlah mahasiswa di Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (11/3) memanas dan berujung kericuhan.

 

Bahkan, salah satu perwira polisi dari Polres Metro Jakarta Pusat terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

 

Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom mengatakan mahasiswa yang demo berasal dari Papua. Mereka menyatakan penolakan terhadap pemekaran Papua.

 

Menurut dia, polisi yang terluka adalah AKBP Ferikson Tampubolon.

 

“Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat yang jadi korban pemukulan oleh pedemo mahasiswa Papua,"  kata dia ketika dikonfirmasi, Jumat (11/3).

 

Dari foto yang beredar di media sosial, AKBP Ferikson tampak sedang memegangi kepalanya yang luka.

 

Darah dari kepalanya pun bercucuran menutupi sebagian wajahnya. Aksi demo ricuh ini juga terekam kamera dan videnya viral di media sosial.

 

Dalam video terlihat puluhan massa merusuh di Jalan Veteran saat demo berlangsung. Bahkan salah satu di antaranya kedapatan membawa bambu dalam aksi unjuk rasa.

 

Disebutkan kerusuhan terjadi lantaran mahasiswa yang berunjuk rasa mencoba memaksa masuk ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (jpnn)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.