SANCAnews.id – Pengguna media sosial atau disebut dengan warganet menanggapi soal Kemah Ritual Kendi di Ibu Kota Negara (IKN) yang diberi nama Nusantara. Warganet mengatakan jika nasib IKN bisa saja senasib dengan mobil Esemkan yang sebelumnya juga diadakan ritual kendi.

 

Tanggapan warganet soal Kemah Kendi pun ramai membanjiri lini masa Twitter, bahkan muncul tagar ritual yang memuat ribuan cuitan netizen terkait ritual ini.

 

“Dilakukan ritual buat IKN? Gw curiga entar nsibnya sama kek esemka, GAK JELAS juntrungannya!”, cuit salah satu netizen, dikutip dari Twitter, Minggu 13 Maret 2022.

 

“Karena nanti pas kemah sepertinya ada ritual menggunakan air kendi, akankah bernasib seperti mobil yg dimandikan ini IKN nanti?, cuit netizen lainnya.

 

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengunjungi IKN dengan tujuan untuk melakukan kemah ritual kendi di titik nol IKN bersama 33 Gubernur se Indonesia.

 

Sehubungan dengan itu, Presiden menginstruksikan kepada para Gubernur untuk membawa air dan tanah dari masing-masing daerah asal.

 

Tanah dan air dari 33 Gubernur itu kemudian disatukan dalam Kendi Nusantara yang disimpan di titik nol IKN Indonesia yang diberi nama Nusantara.

 

Khusus Gubernur Kaltim, Isran Noor membawa tanah dan air dari dua daerah yaitu dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser. Sebab IKN berada di wilayah kesultanan Kutai Kartanegara dan Kesultanan Paser.

 

Air dan Tanah yang dibawa Isran Noor sebagai salah satu simbol mewakili Kesultanan di Provinsi Kalimantan Timur.

 

Sejumlah fasilitas dan sarana prasaran di lokasi bakal kemah Presiden Joko Widodo sudah dipersipakan di titik nol IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku. Adapun yang telah disiapkan yakni fasilitas mandi, cuci, kakus atau MCK, jaringan telekomunikasi, listrik, air dan lainnya.

 

Kepala Biro Adpim Setda Kaltim, Syafranuddin mengatakan jika prosesi pengambilan tanah dan air untuk pengisian kendi berlangsung dengan lancar.

 

“Alhamdulillah, prosesi pengambilan tanah dan air dari dua wilayah yang mewakili Kerajaan atau Kesultanan di Kaltim yang dilaksanakan Sabtu 12 Maret 2022 berjalan lancar”, kata Syafranuddin, dikutip dari laman Tempo.

 

Tanah dan air yang disimpan dalam tempat khusus dan berbungkus kain kuning lalu dimasukkan kedalam Anjat (Ransel khas Dayak) lalu kemudian diserahkan Gubernur Kaltim, Isran Noor untuk diikut sertakan dalam ritul Kendi Nusantara di IKN. (terkini)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.