SANCAnews.id – Pengguna media sosial menyoroti
kegiatan Presiden Joko Widodo bersama 33 Gubernur se Indonesia yang mengadakan
ritual kendi di Ibu Kota Negara (IKN). Sontak, dari ritual tersebut netizen
mempertanyakan nasib Indonesia kedepannya karena menurut netizen IKN dibangun
dengan ritual syirik dan musyrik.
Kritikan netizen mengenai ritual di IKN pun membanjiri lini
masa media sosial Twitter dengan ragam kritikan.
“IKN dibangun dg Ritual Syirik dan Musyrik akan jadi apa
negara ini?”, cuit salah satu netizen, dikutip dari media sosial Twitter, Senin
14 Maret 2022.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama 33 Gubernur se
Indonesia mengunjungi IKN untuk melakukan ritual kendi, yakni 33 Gubernur di
instruksikan membawa air dan tanah dari masing-masing daerahnya.
Ritual ini dirangkaikan dengan kemah di titik nol IKN Nusantara,
Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur pada, Senin
14 Maret 2022.
Dari 33 Gubernur yang ikut melaksanakan ritual kendi, hanya
ada lima gubernur saja yang akan menemani Presiden Jokowi menginap di IKN dalam
perkemahan.
“Hanya lima gubernur yang ikut menginap bersama Presiden,
berkemah di titik nol IKN Nusantara”, kata Kepala Biro Adpim Sekda Kaltim, HM
Syafranuddin.
Gubernur yang ikut berkemah bersama Presiden yakni, Gubernur
Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan
Kalimantan Tengah.
Sejumlah fasilitas dan sarana prasaran di lokasi bakal kemah
Presiden Joko Widodo sudah dipersipakan di titik nol IKN Nusantara di Kecamatan
Sepaku. Adapun yang telah disiapkan yakni fasilitas mandi, cuci, kakus atau
MCK, jaringan telekomunikasi, listrik, air dan lainnya.
“Tenda serta perlengkapan yang akan dipergunakan Presiden mebginap juga dipersiapkan, pada hari pelaksanaan sudh 100 persen dan dapat dipergunakan Presiden dan rombongan”, tandasnya. (terkini)