SANCAnews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi)
menggelar acara ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN)
Nusantara, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan semua gubernur di
Indonesia ikut berpartisipasi dalam ritual kendi tersebut.
Mahyeldi membawa air kaki Gunung Talang dan tanah dari
Pasaman Barat untuk ritual kendi di Ibu Kota Negara. Semua sampel air dan tanah
dari semua provinsi di Indonesia akan digabung menjadi satu.
Hal itu dilakukan untuk berharap Indonesia yang indah, subur,
dan kaya sumberdaya alamnya akan semakin maju, rakyatnya sejahtera, aman
sentosa sepanjang masa.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengantarkan langsung
permintaan Presiden Jokowi tersebut dengan membawa air dari Gunung Talang Solok
dan tanah dari Pasaman Barat.
"Air Angek Bukik Gadang dari Kabupaten Solok mewakili
Sumatra Barat untuk di kirim ke Ibu Kota Negara. Karena merupakan salah satu
sumber air bersih yang berada di kaki Gunung Talang bagian timur dan pada
ketinggian 900 m dpl," ungkap Mahyeldi, dikutip dari Covesia.com -
jaringan Suara.com. Senin (14/3/2022).
Sekitar 600 hektar areal sawah yang dialiri dari air panas
Bukik Gadang sehingga menjadikan wilayah ini sebagai daerah produksi padi
dengan produktifitas yang tinggi di Kabupaten Solok.
Sementara untuk tanah Mahyeldi memilih salah satu daerah yang
tanahnya paling subur, kaya unsur hara, dan luas adalah Kabupaten Pasaman
Barat.
"Jenis tanahnya yang utama adalah Andosol merupakan
tanah vulkanis yang berasal dari Gunung Talamau. Tidak heran kalau tanaman
kelapa sawit yang paling tinggi produksi dan rendemennya di Sumatera Barat
adalah yang berasal dari daerah ini," jelasnya. ***