SANCAnews.id – Baliho dan spanduk bergambar presiden Jokowi sejak beberapa hari belakang terpasang dibeberapa titik keramaian di kota Pekanbaru.

 

Baliho yang lainnya dengan gambar Joko Widodo itu, bertuliskan rakyat butuh kerja nyata dan mendukung Presiden RI Joko Widodo yang sudah dua periode untuk lanjut ke tiga periode.

 

Beberapa diantaranya bertuliskan rakyat butuh kerja nyata dan mendukung Presiden RI Joko Widodo yang sudah dua periode untuk lanjut ke tiga periode.

 

Selain itu, baliho Joko Widodo yang yang lain berada di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru dengan tulisan “Harapan Rakyat Indonesia”.

 

Sedangkan untuk di perempatan lampu merah SKA Jalan Tuanku Tambusai, terpampang jelas wajah Joko Widodo dengan hastag #2024SetiaBersamaJokowi.

 

Banyaknya baliho Jokowi untuk mendukung menjadi presiden tiga periode itu, sontak mendapat perhatian dari masyarakat Pekanbaru yang melintas.

 

“Baru kali ini aja melihat spanduk yang meminta presiden untuk tiga periode, presiden sebelumnya gak pernah seperti ini,” ujar salah seorang warga, Rabu (9/3/2022).

 

“Jika parpol tetap mendorong Joko Widodo dalam 3 periode, berarti mereka telah melanggar konstitusi,” ungkapnya.

 

Dikutip dari salah satu media di Pekanbaru, malahan menyebutkan bahwa baliho tersebut diantaranya belum lunas. Pembayaran yang diterima baru uang muka Rp150 ribu, dan orangnya menghilang. Pria tersebut diketahui bernama Fauzi,

 

“Iya bang. Aku nunggu orang yang katanya mau melunasi uang cetak dan pasang baliho itu bang,” ujar Fauzi, yang merupakan orang yang mencetak.

 

“Total biaya cetak dan pasangnya Rp7,5juta. Kemaren baru bayar DP Rp150ribu. Karena lagi butuh uang buat kebutuhan keluarga, jadi dikerjakan saja bang. Tapi akhirnya malah begini,” curhatnya.

 

“Janjinya mau dilunasi. Eh, orangnya malah tidak terlihat. WA ku juga diblokir. Tega kali orang itu,” sambungnya lagi.

 

Dari pantauan di lapangan, baliho dan spanduk Presiden Republik Indonesia kini mulai tersebar di beberapa titik di wilayah Kota Pekanbaru.

 

Belum diketahui, apakah baliho dan spanduk itu memiliki izin dan telah membayar pajak ke Dispenda kota Pekanbaru. Hanya saja, memang tidak terlihat tulisan atau tanda dari Dispenda. (arasynews)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.