SANCAnews.id – Sosok pendeta Saifudin Ibrahim
kembali membuat heboh. Setelah viral karena meminta 300 ayat Al-Qur’an dihapus,
kini dia malah menghina Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hal ini diketahui potongan video pernyatannya yang viral di
media sosial. Potongan video itu berasal dari unggahan akun YouTube Saifuddin
Ibrahim.
“Majelis ulama? Yah, itu kumpulan manusia-manusia konslet
mentalitas yang dipanasi, yang dipengaruhi oleh 300 ayat (Al-Qur’an) itu,” kata
Saifudin dalam video yang viral.
Dia kemudian menyebut MUI hanya diisi orang yang berdosa.
“Sehingga dia menjadi manusia yang berdosa, manusia yang
terkutuk hidupnya,” kata Saifudin.
Lelaki yang tengah diburu polisi juga menyebut MUI diisi
orang yang kerjannya tukang teror.
“Si siapa itu, Abbas itu? Ketua MUI Indonesia ini, itu teror,
dulu yang mati itu, semuanya tukang teror,” kata Saifudin yang saat ini diduga
ada di Amerika Serikat.
Merespons video tersebut, MUI pun enggan terlalu heboh dalam
menanggapi.
Ketua MUI Kiai Cholil Nafis menyebut Saifudin itu sedang
mencari tempat mengungsi.
“Itu sedang mencari suaka, jangan terpancing, tetapi kalau
sudah pulang (ke Indonesia) perlu pemeriksaan medis dan hukumannya,” kata
Cholil kepada JPNN, Selasa (29/3).
Bareskrim Polri telah menerima sejumlah laporan dari masyarakat
atas dugaan penistaan agama yang dilakukan Saifudin Ibrahim.
Kasus ini bahkan sudah ditingkatkan statusnya dari
penyelidikan ke penyidikan.
Dalam upaya pengejaran terhadap Saifudin, Polri sudah
berkoordinasi dengan pihak Imigrasi hingga FBI. (jpnn)