SANCAnews.id – Wacana penundaan Pemilu 2024 dalam
beberapa hari ini masih terus menjadi sorotan. Beberapa partai yang sepakat
dengan penundaan Pemilu diantaranya: PKB, PAN, PPP dan Golkar.
Aktivis kemanusiaan asal Papua, Natalius Pigai mengatakan
berdasarkan pengalaman negara lain, penundaan Pemilu dilakukan karena terjadi
krisis politik dan konstitusi.
Menurut Pigai, jika negara dalam keadaan stabil muncul suara
penundaan Pemilu, bisa dikatakan rezim sedang ingin memberangus demokrasi.
"Dimana-mana penundaan Pemilu karena krisis politik dan
konstitusi," demikian kata Pigai kepada Kantor Berita Politik RMOL,"
Minggu (27/2).
Prediksi mantan Komisioner Komnas HAM itu, jika rezim Jokowi
keukeuh ingin melakukan penundaan Pemilu, maka rakyat akan melawan. Ia khawatir
yang terjadi justru kudeta militer.
"Rakyat akan lawan, lihat saja dukungan internasional ke
siapa? jangan-jangan pintu masuk militer kudeta?" pungkas Pigai.
Beberapa partai koalisi pemerintag yang tegas menolak wacana
penundaan Pemilu adalah PDIP, Nasdem. Sedangkan Gerindra sampai saat ini belum
menyampaikan tegas menolak atau menerima. ***