SANCAnews.id – Ekonom senior Rizal Ramli kembali
menyoroti kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dikutip dari Hops, Rizal Ramli
mengkritik kinerja Jokowi selama menjabat sebagai presiden. Hal tersebut
terlihat dalam video yang diunggah di kanal Youtube Refly Harun.
Rizal Ramli mengatakan, selama dipimpin Jokowi, demokrasi di
Indonesia semakin memburuk, "Dia bukan mengembangkan demokrasi, malah
demokrasi jalan mundur. Kita dulu dari muda kan pro demokrasi, dia bikin
demokrasi mundur. Kembali lagi KKN, kembali lagi semangat otoriter," kata
Rizal Ramli seperti dikutip dari Hops--jaringan Suara.com, Rabu (23/2/2022).
Lebih lanjut, Rizal Ramli juga menyoroti permasalahan korupsi
di Indonesia. Menurutnya, Jokowi gagal memerangi korupsi di Indonesia.
"Kebijakan ekonominya, terutama pajak selalu memberatkan
yang menengah ke bawah. Pendidikan mau dipajakin, PPN buat pedagang kecil, tapi
buat yang kaya, oligarki dimudahkan semua. Royalti batu bara dinolin, pengusaha
dikasih bebas pajak 20 tahun. Jadi nggak ada keberpihakan sama sekali, ya pasti
gagal mensejahterakan rakyat," bebernya.
Rizal Ramli kemudian meminta agar Jokowi bisa menyadari
kepemimpinannya telah menyusahkan rakyat. Iapun kemudian memberikan saran agar
Jokowi mundur dari jabatannya.
"Jadi lebih baik mundur diri, supaya baik-baik kok, kita
akan terima kasih, mungkin nggak ada tuntutan siapa diadili siapa,"
tandasnya.
Selain itu, Rizal Ramli membandingan dengan Soeharto dan Gus
Dur. Ia menilai Jokowi tak sekuat keduanya, sehingga apabila jatuh dari
kekuasaan akan sangat menyakitkan.
"Mas Jokowi wes, cukup sudah, enough is enough, jangan
bikin rakyat lebih susah (sengsara) lagi," ujarnya. (suara)