SANCAnews.id – Politisi Partai Demokrat, Cipta
Panca Laksana melontarkan sindiran pedas kepada Presiden Joko Widodo alias
Jokowi yang berharap Indonesia dapat merajai produksi kendaraan listrik.
Ia menyindir bahwa mobil Esemka saja hingga kini belum
terlihat, namun Presiden Jokowi telah memimpikan hal lain.
“Esemka aja nga kelihatan sampai sekarang, udah mimpi yang
lain lagi. Emang luar biasa pakde,” kata Cipta Panca Laksana melalui akun
Twitter pribadinya pada Rabu, 23 Februari 2022.
Bersama cuitannya, ia membagikan cuitan lain berisi berita
berjudul “Jokowi Ingin Indonesia Jadi Raja Produsen Kendaraan Listrik”.
Dilansir dari berita VIVA tersebut, Presiden Jokowi
menghadiri acara peluncuran uji coba Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta, 22
Februari 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat melihat bagaimana
pengoperasian kendaraan bermotor dengan tenaga listrik. Mantan Gubernur DKI
Jakarta ini juga mendapatkan penjelasan bagaimana cara untuk mengisi ulang
baterai.
Dalam penjelasan tersebut, Pertamina menunjukkan swapping
station yang merupakan tempat penyimpanan baterai isi ulang bagi para pengguna
kendaraan listrik.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan, Indonesia sangat
serius untuk masuk kepada energi baru terbarukan. Indonesia siap untuk menuju
kepada kendaraan listrik.
“Oleh sebab itu saya sangat menghargai keberanian
perusahaan-perusahaan yang tadi saya sebut para CEO nya masuk dari hulu sampai
hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik,” kata Jokowi, Selasa
22 Februari 2022.
Jokowi juga mengharapkan semua dapat berjalan sesuai dengan
target pada tahun ini yakni emisi karbon berada di angka 29 persen. Kemudian di
tahun 2060 Indonesia menargetkan akan masuk ke emisi nol atau net zero carbon.
“Oleh sebab itu dengan didukung oleh ekosistem kendaraan
listrik dari hulu sampai hilir kita harapkan negara kita Indonesia nanti
betul-betul mampu merajai menjadi produsen dari kendaraan listrik,” ujar
Jokowi.
“Dan kita targetkan nanti pada 2025, 2 juta kendaraan listrik
bisa digunakan oleh masyarakat kita Indonesia dan selanjutnya kita akan menuju
ke pasar-pasar ekspor,” ujarnya. (terkini)