SANCAnews.id – Kehormatan yang diterima Serma Junaedi berupa undangan langsung ke kantor KSAD Dudung Abdurachman membuat kecemburuan dari para prajurit lainnya. Bagaiman tidak, Serma Junaedi yang berasal dari daerah 'sukses' memasuki ruangan kerja dari orang nomor satu di Angkatan Darat.

 

Kesempatan itu tidak bisa dialami oleh semua prajurit, termasuk mereka yang bertugas di sekitar kantor KSAD. Namun, berkat jiwa sosialnya yang tinggi yakni meyelamatkan korban begal, Serma Junaedi yang ditugaskan sebagai Babinsa 1 Koramil 1705 Cikijing, mendapat kehormatan untuk duduk satu ruangan dengan KSAD.

 

Bagi Junaedi sendiri, dia masih belum mempercayainya bisa mendapat kesempatan itu. Di usia keprjuritannya yang sudah 27 tahun, baru kali ini dia mendapat kesempatan itu.

 

"Wah kayak mimpi, kita kan dari prajurit 27 tahun, baru kali ini nginjak Markas Besar Angkatan Darat. Langsung ketemu sama bapak lagi," kata dia.

 

Kedatangan Serma Junaedi bersama atasannya di KODIM 0617 Majalengka Letkol Inf Andik Suswanto, membuat 'kaget' rekan-rekannya sesama TNI yang bertugas di Mabes.

 

"Sampai orang sananya itu bilang sama saya, (jabatannya) kolonel-kolonel, 'Saya aja belum pernah masuk ruangan itu,' katanya gitu tadi teh. Jadi kaya mimpi, kita nggak percaya," jelas dia.

 

Dalam obrolan itu, salah satu yang dibicarakan tentang tawaran KSAD kepada Serma Junaedi untuk masuk SICAPA.

 

"Beliau (KSAD) bilang gini ke saya, saya mau disekolahkan perwira. 'Kamu sekarang juga masuk pendidikan Sicapa' katanya. Sicapa kan calon-calon perwira ya" jelas dia.

 

"Cuma saya ngomong, 'Izin bapak saya bukannya tidak mau, saya berterimakasih banyak ke bapak.' Cuma kami mau dilarikan ke anak aja. Jadi insha Allah kalau ada rejeki anak mau dijadikan Kowad, tentara perempuan," lanjut dia.

 

"Saya-nya dinaikkan pangkat satu tingkat jadi Pelda tadinya Serma. Itu diajukan kenaikan pangkat, luar biasa jadi Pelda," tambah dia.

 

Dijelaskannya, peluang anaknya akan meneruskan perjalanan sebagai prajurit TNI, kemungkinan akan terwujud tahun depan. Pasalnya, anak pertamanya saat ini duduk di bangku kelas 3 SMA.

 

"Untuk anak rencana kan masih sekolah kelas 3 SMA, nanti begitu lulus baru nanti didaftarkan tes kowad. (Anak) yang kedua laki-laki masih TK, maunya jadi anggota TNI lagi. Karena ada apresiasi dari bapak KSAD untuk anak-anak saya," jelas dia.

 

Dalam pertemuannya tersebut, jelas dia, KSAD juga mengingatkan agar tetap dekat dengan masyarakat sekitar.

 

"Beliau memotivasi kita agar selalu dekat dengan masyarakat, memberi bantuan ke masyarakat jangan melupakan masyarakat. (KSAD) orangnya baik enjoy enak sekali, memberikan motivasi ke prajurit," jelas dia. (okezone)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.