SANCAnews.id – Desakan pencopotan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas makin nyaring usai pernyataan kontroversialnya mengenai aturan adzan melalui pengeras suara yang dibandingkan dengan gonggongan anjing.

 

Bagi Persaudaraan Alumni (PA) 212, apa yang disampaikan Menag Yaqut telah melecehkan Pancasila dan menistakan sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

 

"Jokowi segera copot Yaqut. Kalau tidak, Jokowi wajib mengundurkan diri karena justru presiden paling bertanggung jawab terhadap maraknya penistaan agama. Rezim ini sudah menjadikan surga buat penista agama," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/2).

 

Di sisi lain, Novel yang juga seorang advokat ini heran aparat kepolisian terkesan abai dalam merespons kegaduhan Menag Yaqut.

 

"Polisi harusnya segera tangkap Yaqut karena dugaan penghinaan agama adalah delik umum. Sehingga, tanpa laporan pun Yaqut bisa ditangkap karena dampaknya sangat membuat gaduh bangsa," lanjut Novel.

 

Menurut Novel, negara Indonesia harus diselamatkan dari serangan para penista agama. Termasuk dari praktik adu domba antarsesama anak bangsa dengan isu-isu agama yang dilakukan secara masif.

 

"Ini sudah jadi kerjaan kepentingan oligarki, di mana oligarki ini adalah para pemodal yang lebih cenderung ke komunisme gaya barunya," tandas Novel. (*)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.