SANCAnews.id – Menteri Sosial, Tri Risma Harini
meninjau langsung lokasi terdampak gempa di Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu
(26/2).
Banyak
lokasi yang didatangi Risma, salah satunya yakni kawasan Kajai, Pasaman Barat.
Ia datang bersama dengan rombongan pemerintah daerah.
Namun di
perjalanan, kedatangan Risma malah mendapatkan kemarahan dari salah seorang
warga.
Selama
peninjauan, akses jalan yang akan dilalui Risma macet total, sehingga rombongan
memutuskan untuk melanjutkannya dengan cara lain.
Dalam sebuah
video yang viral di Facebook, tampak Risma meminta petugas untuk mencari sepeda
motor.
Rencananya,
Risma akan melanjutkan perjalanan dengan motor saja. Saat berkoordinasi dengan
petugas, Risma kemudian didatangi oleh seorang warga.
Tepat di
hadapan Risma, warga tersebut malah mengungkapkan kekecewaannya..
Tidak
diketahui penyebab kekecewaan warga tersebut
“Tidak usah
dilihat warga kami, tidak usah,” begitu kata warga itu di hadapan Risma.
Risma yang
sedang berkoordinasi dengan petugas pun kemudian menjawab.
“Iya ini
kita mau kesana,” tegasnya.
Berselang
tidak lama, seorang petugas Satpol PP pun tampak langsung mengamankan warga
tersebut.
“Satpol PP
jangan main-main, tidak usah lihat warga kami,” sambung warga itu saat
diamankan petugas.
Hingga
berita ini diturunkan, video warga marahi Risma itu telah diunggah dan
dibagikan oleh banyak akun.
Gempa Pasaman
Diketahui
sebelumnya, gempa darat mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar pada Jumat
pagi.
Dari data
BMKG, gempa pertama bermagnitudo 5.2. Gempa itu terjadi di wilayah 18 kilometer
Timur Laut Pasaman Barat. Kedalaman gempa adalah 10 kilometer di lokasi 0.14
LU, 99.99 BT.
Gempa
pertama ini terasa cukup kuat, dan banyak warga di beberapa daerah di Sumbar
merasakan guncangan tersebut.
Selain di
Pasaman Barat, gempa itu juga terasa di kawasan Kota Payakumbuh, Kabupaten
Agam, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Selain itu,
gempa tersebut juga terasa hingga ke Kota Padang Panjang. Pada pukul 08.39 WIB,
atau empat menit dari kejadian itu, gempa kedua kembali guncang Pasaman Barat.
Gempa itu
lebih besar dan bermagnitudo 6.2 yang terjadi di wilayah 17 kilometer Timur
Laut Pasaman Barat. Gempa berkedalaman 10 kilometer itu terjadi di wilayah 0.15
LU, 99.98 BT.
Akibatnya,
saat ini 6000 jiwa warga di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat mengungsi. 8
orang diberitakan meninggal dunia, sedangkan 6 orang lainnya masih hilang. (katasumbar)