SANCAnews.id – Hercules mengatakan pihak yang keberatan dengan pengangkatannya sebagai tenaga ahli PD Pasar Jaya agar menghubunginya langsung tanpa memfitnah.

 

“Ini hanya suatu penghargaan atau rasa terima kasih. Kami tidak mencari makan di situ. Mereka yang bilang begitu kan kebakaran jenggot. Kalau tidak setuju saya jadi tenaga ahli silakan ngomong ke saya langsung,” kata Hercules saat dihubungi Tempo, 22 Februari 2022.

 

Dia meminta pengangkatannya sebagai tenaga ahli di Pasar Jaya tak dipelintir. “Kalau ada yang tidak setuju, kalau gentlemen, silakan temui saya langsung. Jadi janganlah memvonis atau memfitnah orang,” kata pria bernama asli Rosario de Marshall itu.

 

Ia mengatakan, jika tak setuju dengan pengangkatannya sebagai tenaga ahli di Pasar Jaya, untuk langsung menegur dirinya. "Bicara di depan saya, telepon saya. Hari ini pun saya siap mengundurkan diri, asal yang bersangkutan gentlemen langsung menegur saya, jangan berani di belakang," katanya.

 

Hercules menceritakan ikhwal pengangkatannya sejak sembilan bulan lalu, ketika ditawarkan oleh Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin. Namun ia tidak mengatakan kapan tepatnya ditawari posisi tersebut.

 

“Kalau itu kurang tahu. Silakan tanya ke PD Pasar Jaya,” katanya. Namun Hercules mengatakan pembicaraan itu sudah terjadi hampir setahun lalu.

 

“Saya sudah lama berteman dengan Dirut, berteman baik, seperti brother. Dirut menawarkan saya untuk terlibat di perusahaan naungannya, tetapi memang bukan cuma saya, ada beberapa orang juga. Karena beliau teman baik saya, ya saya terima,” kata mantan penguasa kawasan Tanah Abang itu.

 

Tempo berupaya menghubungi Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin untuk dimintai tanggapan, tetapi telepon dan pesan WhatsApp yang dikirim tidak dijawab atau belum dibalas.

 

Selain Hercules Ada Eki Pitung 

Selain Hercules, Perumda Pasar Jaya juga menunjuk Wakil Ketua Badan Musyawarah Betawi M Rifky atau dikenal sebagai Eki Pitung sebagai tenaga ahli. Eki Pitung mengonfirmasi hal ini pada Senin, 21 Februari 2022.

 

Namun melalui keterangan tertulis, pihak Perumda Pasar Jaya mengatakan pengangkatan Hercules dan Eki Pitung sebagai tenaga ahli sudah melalui mekanisme yang berlaku. Manajer Humas PD Pasar Jaya, Gatra Vaganza, mengatakan pengangkatan tenaga ahli Hercules dan Eki Pitung mempertimbangkan kebutuhan perusahaan.

 

Perusahaan, kata Gatra, membutuhkan tenaga ahli yang memiliki klasifikasi khusus untuk mempercepat program perusahaan. PD Jaya mengatakan Hercules dan Eki Pitung dikontrak selama enam bulan.

 

“Direksi dalam hal ini memiliki kewenangan dalam merekrut tenaga ahli untuk mendukung kegiatan perusahaan yang juga disesuaikan dengan kemampuan perusahaan,” kata Gatra, dalam keterangan tertulis, Selasa 22 Februari 2022.

 

Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Riyadi mengatakan penunjukan Hercules dan Eki Pitung sebagai tenaga ahli PD Pasar Jaya merupakan tanggung jawab direksi.

 

“Penunjukan pejabat BUMD di bawah level direksi dari general manager sampai staf itu bukan kewenangan Gubernur atau BP BUMD,” kata Riyadi kepada Tempo, 22 Februari 2022.

 

Ia mengatakan penunjukan Hercules dan Eki Pitung sebagai tenaga ahli PD Pasar Jaya merupakan wewenang direksi PD Pasar Jaya tanpa perlu dilaporkan ke BP BUMD.

 

“Menunjuk Hercules dan Eki Pitung sebagai tenaga ahli sah-sah saja selama sesuai prosedur dan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan,” kata Riyadi. (tempo)


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.