SANCAnews.id – Akhir-akhir ini di Sulsel, mulai marak
terbentuk tim pemenangan sejumlah bakal calon Presiden.
Buat Mileanies24, hal itu adalah sebuah keniscayaan. Setiap
orang yang punya hajat apalagi berkeinginan menjadi pemimpin nasional sangat
wajar melakukan ikhtiar mencapai tujuan mereka.
Korwil Mileanies24 Sulawesi Selatan, Asri Tadda mengatakan
inilah yang berbeda dengan Anies Rasyid Baswedan yang hingga saat ini belum
membentuk tim pemenangan, pun tidak pernah turun melakukan konsolidasi dengan
relawan yang terbentuk dimana-mana, apalagi yang namanya tim pemenangan.
Anies, kata dia, bahkan tak pernah secara terbuka menyatakan
diri akan bertarung dalam Pilpres 2024. Anies masih fokus menuntaskan janjinya
di DKI Jakarta.
“Dalam kondisi demikian, Anies justru mendapat dukungan luas
dimana-mana. Relawan seperti cendawan tumbuh di musim hujan, hadir di seluruh
pelosok tanah air. Mereka bergerak sendiri tanpa komando apalagi didanai oleh
Anies. Mereka bergerak dengan kemampuan mereka sendiri,” tutur Asri Tadda di
Makassar, Rabu (12/1/2022).
Mileanies24 misalnya, jelas dia, tak ada satu rupiah pun dana
yang dikucurkan oleh Anies untuk seluruh pergerakan tim relawan Mileanies24.
Di Jabar, relawan Anies justru disokong oleh donatur yang
tidak terlalu besar tetapi sangat ikhlas berjuang menjadikan Anies sebagai
Presiden 2024 nanti.
Tanpa membentuk tim pemenangan, tanpa konsolidasi dengan tim
relawan bahkan banyak yang tak pernah sekalipun bertemu langsung dengan Anies,
Gubernur DKI Jakarta itu selalu berada dalam tiga besar hampir pada semua survei
yang dipublikasikan.
“Hasil itu bagi Anies pasti sangat natural karena kami tahu
pasti Anies tak punya keterikatan dengan lembaga survey atau konsultan politik
manapun hingga hari ini,” ungkapnya.
Terbaru, survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Anies
pada urutan ketiga dengan 15,1 %.
Asri menyatakan, hal ini sesungguhnya sudah angka yang sangat
baik buat Anies karena angka ini pasti tampa framing, artinya angka 15,1% sudah
mentok ke bawah, tidak mungkin lagi dibawah angka itu meskipun sudah mengutak-atik
margin of error.
Anies jauh lebih baik dari tokoh lain yang dibicarakan publik
karena Anies sesungguhnya belum bekerja.
Anies masih fokus membangun DKI dalam sisa 9 bulan masa
tugasnya. Meskipun 23 janji kampanye Anies semuanya sudah ditunaikan, namun
Anies masih fokus menyempurnakan hasil-hasil karyanya bersama seluruh jajaran
pemprov DKI dan warga DKI.
“Framing negatif Anies masih terus digelorakan, misalnya
Anies gagal, Anies tidak kerja, Anies tidak berprestasi, Anies tidak becus
hingga Anies pembohong. Namun semua framing negatif soal Anies akan dengan
sendirinya terbantahkan ketika Anies nantinya menuntaskan masa jabatannya
dengan segala karya yang telah dihasilkannya,” katanya.
Selanjutnya, Anies bukan orang parpol sehingga tak memiliki
struktur jaringan Partai yang mensosialisasikan Anies dengan segala
prestasinya.
“Karena itu, apa yang tergambar dalam elektabilitas Anies
adalah pergerakan yang sifatnya organik dan pasti militan,” pungkas Asri.
(fajar)