SANCAnews.id – Menteri Pertahanan Prabowo
Subianto kena marah besar oleh seorang wartawan senior Edy Mulyadi. Soalnya
Prabowo kok diam saja soal Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Edy nggak habis pikir bisa-bisanya Prabowo, seorang pensiunan
perwora tinggi bintang tiga nggak paham IKN ini jadi celah dan ancaman
pertahanan Indonesia lho.
Dalam siaran bersama KPAU Selas semalam, Edy bicara banyak
hal soal IKN. Nah salah satu yang jadi sorotan pada IKN adalah siapa yang akan
tinggal di IKN nanti.
Apakah menteri, Dirjen dan direkturnya atau para ASN yang
akan tinggal di IKN yang wilayahnya 182 ribu hektare.
Warga RRC tinggani IKN
Edy mengatakan, jadi dengan IKN di Penajem Paser Utara
Kalimantan Timur ini, nanti pemerintah akan menyewa gedung di area IKN
tersebut, bukan membangun.
Menurutnya nanti gedung-gedung pemerintah yang ada di Jakarta
akan dijual dan sebagai gantinya nanti pemerintah akan menyewa gedung di IKN.
"Siapa yang membangun perumahan di sana, ya apakah yang
membangun itu bernama Ciputra, Agung Podomoro atau Sedayu? Nggak mungkin
pengembang itu mau bangun di sana. Jadi yang bangun di perumahan di sana
pengembang dari Purwokerto, Banyumas? Enggak! China bos!" kata dia
menuding.
Bagi pengembang China, mereka nggak akan mikir untung rugi
untuk membangun kawasan IKN tersebut. Menurut Edy, nggak masalah pengembang China
bangun perumahan di sana.
Soal penduduk siapa yang nanti akan mukim di IKN, pengembang
China nggak ada urusan. Malah pengembang berkepentingan lain.
"Pasti ada penduduk yang dikirim ke sana dan tinggal di
sana. Siapa? ya warga RRC yang tinggal di sana," jelasnya.
Marahi Prabowo
Lantas Edy suaranya meninggi dan marah ke Prabowo. Kenapa
ancaman kedaulatan di IKN ini tak ada yang menyadarinya sih.
"Masa kayak gini nggak ngerti sih, masak Menteri
Pertahanan kayak gini nggak ngerti sih pertahanan gini, jenderal bintang tiga
macan yang jadi meong. Ini sih bicara soal kedaulatan negara bos," kata
dia.
Edy ngeri mengandaikan saat IKN diduduki oleh warga China.
"Geblek gila ini kelewatan. Ini mereka (warga RRC) yang
tinggal semua, saat dibutuhkan, tinggal kasih siap! selesai Indonesia,"
katanya.
Edy naik darah kenapa pertahanan dan kedaulatan IKN nggak
masuk dalam perhatian dari Prabowo.
"Halo Prabowo, kamu dengar saya! Masa itu nggak masuk
hitungan, kau Kan Menteri Pertahanan, jangan karena adikmu punya lahan di sana
(di IKN). Ayo kalau kita bermasalah, saya kutip di sini (berkas) ayo ke mana
pengadilan mana, ke meja hijau, meja kuning," tantang Edy.
Dalam penutupnya, Edy masih menyindir Prabowo dan berharap
bekas capres itu ikut bersuara soal IKN.
"Masa enggak masuk perhitungan Menteri Pertahanan sih,
mas Prabowo please deh ya Anda sudah banyak mengecewakan pendukungnya.
Emak-emak itu sakit hati luar biasa, tapi please cukup sudahi kesalahan sampean
sampai di situ aja, sebagai Menteri Pertahanan please lihat yang lebih luas ini
soal kedaulatan negara," ujar Edy. (hops)