SANCAnews.id – Aktivis dan pegiat media sosial, Nicho
Silalahi melontarkan sindiran kepada Direktur Eksekutif Charta Politika,
Yunarto Wijaya menyebut “tol-nya Jokowi” dalam sebuah cuitan.
Nicho Silalahi menyindir Yunarto Wijaya dengan sebutan
“surepay”. Ia juga mempertanyakan sejak kapan Presiden Jokowi (Joko Widodo)
punya jalan tol.
Ia menyindir apakah Jokowi membayar pembangunan jalan tol
dengan uang pribadi sehingga Yunarto menyebut seolah tol milik Jokowi.
“Tukang Surepay kok bloon ini?” kata Nicho Silalahi melalui akun
Twitter pribadinya pada Minggu, 2 Januari 2022.
“Sejak kapan jokowi punya Tol? Emang uang jokowi gitu yang
bangun jalan Tol?” sambungnya.
Nicho Silalahi lantas menyinggung bahwa pantas saja hasil
survei Yunarto Wijaya selalu berpolemik karena kapasitas otaknya yang seperti
ini.
“Oalah pantas saja setiap rilis hasil Surepay berpolemik
melulu wong model otak korsleting gini,” kata Nicho Silalahi.
“Woi bos jokowi hanya kebetulan aja presiden jadi bisa
gunting pita,” sambungnya.
Bersama cuitannya, Nicho Silalahi membagikan balasan cuitan
Yunarto Wijaya kepada pegiat media sosial, Maudy Asmara.
Dalam cuitannya, Maudy Asmara menyoroti kader-kader PDIP yang
mengambil foto di Jalan Penyeberangan Orang (JPO) yang dibesut Gubernur DKI Jakarta,
Anies Baswedan.
“Nah kan!! Baru tahu mereka,” katanya dengan memakai emoticon
tertawa sebagai respons terhadap berita berjudul “Kader PDIP Gowes dan Selfie
di Titik Instagramable Besutan Anies Baswedan: Keren”.
Menanggapi itu, Yunarto Wijaya menyindir bahwa jika hal
seperti ditertawakan, maka kader PKS dan Partai Demokrat yang menggunakan tol
Jokowi juga harus ditertawakan.
“Kok gak sekalian ketawain kalo ada kader PKS dan Demokrat
yang ikut menikmati Tol-nya Jokowi… Mbok ya gak gini tarung idenya,” katanya
pada Sabtu, 1 Januari 2022. (terkini)