SANCAnews.id – Kegagalan demi kegagalan terus dialami
pemerintahan Presiden Joko Widodo. Mulai dari kegagalan menyelamatkan ekonomi
Indonesia, membuat makmur rakyat, memerangi korupsi, menegakkan demokras,
hingga gagal bertindak sebagai kepala negara yang dapat mengayomi semua
kalangan.
Hal tersebut dikatakan Dr. Rizal Ramli pada agenda
silaturahmi bersama para tokoh masyarakat, aktivis dan ulama di Kampus II
Yayasan Sumber Daya Insani (Yasri) di Jalan Veteran, Gang Soka, Purwakarta,
Sabtu (22/1).
Menurut Begawan Ekonomi yang juga mantan Menko Ekuin itu,
permasalahan terberat Indonesia saat ini adalaha bidang ekonomi. Beban utang
negara dan BUMN yang sangat besar menjadi penghambat bagi pemerintahan kedepan.
Sementara, korupsi semakin merajalela dan disparitas atau
kesenjangan disegala bidang semakin melebar.
"Semua sangat menghambat bagi Indonesia untuk menjadi
negara maju serta sulit untuk mengejar ketertinggalan," kata Rizal Ramli
dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.
Manurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin nasional yang
tidak mempunyai konflik kepentingan, sehingga bisa mengatasi masalah berat
tersebut.
Indonesia juga membutuhkan sosok pemimpin yang mampu
melakukan lompatan cepat hingga beban utang Indonesia bisa terselesaikan.
"Sehingga Indonesia bisa berdaulat, duduk sama tinggi
sebagai negara maju yang disegani oleh dunia karena rakyatnya sejahtera,"
tutupnya. **