SANCAnews.id – Politisi Partai Gerindra Fadli Zon merespons
tindakan TNI yang mendatangi Habib Bahar bin Smith di pondok pesantren.
Tindakan TNI mwndatangi Bahar juga menjadi ramai di media
sosial dan terlihat ia marah dengan salah seorang anggota TNI.
Fadli Zon menilai TNI telah melewati batas dan seharusnya TNI
memahami tupoksinya.
"Seharusnya Aparat TNI bisa memahami tupoksinya. Jelas
telah melewati batas," kata Fadli Zon dari Twitter @fadlizon yang dikutip
pada Sabtu (1/1/2022).
Ia mengatakan demikian setelah melihat sebuah pemberitaan
media daring Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun yang turut menyoroti kejadian
tersebut.
"Sepertinya kita harus buka-buka buku lagi ya ini.
Antara peran militer atau TNI dan peran sipil atau polisi. Karena kalau TNI
masuk ke wilayah sipil itu berbahaya. Karena mereka itu aparat yang
dipersenjatai. Karena itu, mereka tak boleh masuk ke wilayah sipil," ucap
Refly.
Pada video yang beredar, TNI AD yang diketahui Danrem 061
Surya Kencana Brigjen Achmad Fauzi menemui Bahar.
Dalam pembicaraaan itu mengarah pada agar Bahar segera ke
Polda Jabar. Dilihat dari sebagian video itu Bahar mengenakan kaos putih
berjaket.
"Saya punya prinsip, bapak punya prinsip. Kita hidup
dengan prinsip," kata Bahar dari video yang beredar.
Perwira TNI itu diduga meminta Habib Bahar untuk datang ke
Polda Jawa Barat dalam rangka diminta keterangan.
Bahar menjawab dirinya pasti datang karena sebagai warga
negara yang baik.
"Kalau saya bukan warga negara yang baik. Saya sudah
pergi. Saya sudah kabur. Ini nggak. Saya laki-laki. Setiap ada masalah pasti
saya hadapi," ujar Habib Bahar. (populis)