SANCAnews.id – Sejumlah massa pendukung Bahar bin Smith terlihat
mendatangi Polda Jawa Barat untuk mengawal proses pemeriksaan terhadap
penceramah itu usai dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian.
Pantauan Liputan6.com, massa pendukung Bahar bin Smith
memadati area depan gerbang masuk Polda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota
Bandung, Senin (3/1/2022).
Mereka terlihat membentangkan sejumlah dukungan terhadap
Bahar bin Smith sambil meneriakkan kalimat takbir. Selain itu, salah seorang
orator dari massa pendukung penceramah itu menegaskan bahwa mereka siap membela
Bahar.
"Saat ini telah terjadi kriminalisasi terhadap ulama
kita Habib Bahar bin Smith. Mohon doanya semoga beliau dilancarkan dan bisa
bergabung dengan umat. Semoga orang-orang yang menzalimi ulama dan menistakan
ulama cepat hancur. Kami bersama Habib Bahar bin Smith," kata salah satu
pendukung Bahar.
Akibat adanya aksi ini, polisi lalu lintas melakukan rekayasa
lalu lintas dengan menutup Jalan Soekarno-Hatta di depan Mapolda Jabar. Selain
itu, terlihat kawat berduri terpasang di depan pagar Mapolda Jabar.
Sejumlah polisi bersenjata lengkap juga terlihat berjaga di
depan Mapolda Jabar.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo
menyatakan, Bahar datang sesuai surat pemanggilan dan surat perintah dimulainya
penyidikan (SPDP) dugaan ujaran kebencian yang disampaikannya dalam sebuah
video ceramah di wilayah Bandung raya yang disampaikan pekan lalu.
"Jadi, memang di dalam surat panggilan itu kami tujukan
kepada yang bersangkutan untuk tanggal 3 pada hari Senin ini. Jamnya jam 9
(pagi), namun tadi BS hadirnya pada jam 12 siang," katanya.
Dalam agenda pemeriksaan, tim gabungan penyidik Polda Jabar
tidak hanya memanggil Bahar Smith saja. Tetapi juga sosok berinisial TR yang
disebut sebagai pengunggah video YouTube yang menjerat Bahar Smith.
"Kalau teknis pemeriksaan ini kan tergantung penyidik
nantinya dan menang biasanya pemeriksaan itu berlaku dinamis tergantung dari
hasil pertanyaan yang diajukan. Jadi, sampai sekarang memang belum bisa kami
tentukan berapa pertanyaan yang diberikan kepada yang bersangkutan," ujar
Ibrahim.
Bahar Smith datang didampingi dua kuasa hukumnya. Meski
ketika datang dia bersama rombongan tiga mobil, namun yang diizinkan
mendampingi Bahar selama pemeriksaan hanya pengacara resminya saja.
"Memang banyak yang mengiringi, tetapi yang kami perbolehkan untuk masuk ke dalam ruang pemeriksaan itu merupakan pengacara yang betul-betul mendampingi. Supaya memang pemeriksaan itu tidak terganggu," ucap Ibrahim. (liputan6)