SANCAnews.id – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
mengungkapkan, sejumlah lembaga survei menunjukan adanya penurunan kepercayaan
masyarakat terhadap institusi Polri. Menurutnya, hal ini dipicu oleh perilaku
anggotanya yang tidak profesional.
Sigit mengunkapkan, pada survei November 2020, tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap Polri pernah mencapai 80,2 persen. Angka
tersebut menjadi yang tertinggi selama 10 tahun terakhir, namun kini kembali
mengalami penurunan.
"Penurunan ini dipicu oleh serangkaian pelanggaran
personel dan pelayanan yang tidak profesional," kata Sigit dalam Rapat
Kerja dengan Komisi III DPR RI, Senin (24/1/2022).
Sigit mengatakan, menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat
terhadap Polri ini akan dijadikan evaluasi dan perbaikan perlayanan ke
depannya. Dia menegaskan, tidak akan segan-segan menindak tegas anak buahnya
yang berulah.
"Kami berkomitmen untuk terus berbenah. Kami tegaskan
sekali lagi bahwa Polri, kami tidak ragu untuk memecat 30, 50, ataupun 500
anggota Polri yang merusak institusi untuk menyelamatkan 400 ribu lebih anggota
Polri yang terlah berbuat baik," tegas Sigit.
Sigit menegaskan, pihaknya tidak akan berpuas diri apabila
mendapat banyak apresiasi. Baginya, tugas Polri ke depannya masih berat
terutama memberikan respon cepat dalam melayani masyarakat.
"Kami, Polri berkomitemen untuk keluar dari zona nyaman,
untuk terys berubah dan melakukan perbaikan," pungkasnya. (era)