SANCAnews.id – Habib Bahar Bin Smith mendatangi Polda Jabar,
sesuai SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) yang dikirim
Ditreskrimum Polda Jabar.
Tiba di Mapolda Jabar pukul 12.10 wib, Habib Bahar Bin Smith
didampingi tim kuasa hukum dan beberapa orang kerabatnya.
Sesaat sebelum masuk ke Gedung Ditreskrimum Polda Jabar,
Habib Bahar mengatakan bahwa dirinya dilaporkan secepat kilat.
“Kenapa saya dilaporkan secepat kilat, sedangkan masih ada
penista Allah, penista agama dilaporkan, tidak diproses sama sekali,”
terangnya, di depan gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Senin 3 Januari 2022.
Habib Bahar menambahkan, bahwa dirinya menegaskan bagi saya,
demi Islam, demi bangsa, demi rakyat, demi Indonesia, demi agama, demi aqidah,
jangankan dipenjara, nyawa jiwa saya murah harganya, NKRI harga mati, Indonesia
merdeka.
“Nyawa saya murah harganya, NKRI harga mati,” pungkas Habib
Bahar.
Habib Bahar sebelumnya menegaskan, bahwa dirinya tidak pernah
mangkir dari panggilan polisi.
“Saya tidak pernah mangkir dari panggilan polisi, jika ada
yang bilang mangkir itu hoax,” terangnya saat tibadi Mapolda Jabar. (fajar)