SANCAnews.id – Pendakwah Sugi Nur Raharja alias Gus Nur
mengomentari debat panas yang terjadi antara Habib Zein Assegaf alias Habib
Kribo dengan Haikal Hassan di televisi.
Gus Nur mengaku emosi dan sedih dengan tayangan debat
tersebut, di mana sesama muslim, baik Habib Zein Assegaf maupun Haikal Hassan
seolah diadu dan ditonton banyak pihak.
Pernyataan Gus Nur soal debat Habib Kribo dengan Haikal
Hassan sendiri disampaikan di saluran Youtube-nya, berjudul 'GUS NUR : HABIB
BAHAR DITAHAN LAGI - PESANTREN TAHFIDZ QUR'AN GRATIS SINGOSARI - TERNAK
KAMBING' yang tayang pada Rabu 5 Januari 2022.
Gus Nur mengaku tak habis pikir dengan televisi yang
mengundangnya dan mempertontonkan kedua belah pihak pecah belah.
"Kemarin seru tuh Habib Kribo, Babe Haikal debat. Ini
lho yang saya emosi, sedih, mikir itu. Jadi ketika ada peristiwa yang maha
dahsyat, viral, menghebohkan masyarakat, justru ada pecah belah kerukunan umat.
Pasti TV undang pihak yang pro dan kontra," kata Gus Nur dikutip Kamis 6
Januari 2022.
Menurut dia, adu debat ini memiliki pola sama dengan saluran
televisi-televisi lain. Di mana, publik melihat yang berdebat adalah sama-sama
pemeluk agama Islam.
"Cuma yang begitu, pro dan kontra didundang, ditonton
orang. Kita tonton debat, rating naik, duit masuk. Duit dapat banyak dari acara
itu, sementara selesai debat?" katanya.
Gus Nur memandang, seharusnya bukan hanya Habib Kribo, Babe
Haikal, serta Eggi Sudjana saja yang diundang dalam acara debat itu. Namun
perwakilan keluarga penembakan di KM 50 yang melibatkan anggota Laskar FPI.
Sebab, atas kasus inilah kemudian disinggung Habib Bahar,
sampai kemudian dia kembali dijebloskan ke penjara.
"Saya bisa garis bawahi debat-debat begitu, seperti tadi
malam di tvOne, kan tvOne kurang fair, yang dibahas KM 50, kenapa tvOne tidak
undang pihak keluarga. Coba seandainya di tengah-tengah mereka, keluarga
didundang."
"Ya gimana coba, tapi begitulah dunia industri, kapitasil,
laba, entertain," katanya lagi. (hops)