SANCAnews.id – Ketua Ikatan Aktivis 98 yang juga Ketua Umum
Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer melaporkan balik dosen Universitas
Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun yang melaporkan Kaesang dan Gibran ke KPK
atas dugaan KKN.
Aktvis dari Molekul Pancasila, Nicho Silalahi pun angkat
suara atas dilaporkannya Ubedilah Badrun oleh Ketua Ikatan Aktivis 98.
Menurut Nicho Silalahi, seharusnya aktivis memang menyerang
kebijakan pemerintah yang menyengsarakan rakyat. Yang dilakukan Ubedilah Badrun
sudah benar. Pelapor yang mengatasnamakan Aktivis 98 membuat malu kaum
pergerakan.
“Di mana-mana aktivis menyerang kebijakan pemerintah yang
menyengsarakan rakyat,” ujar Nicho Silalahi dikutip dari akun Twitter
@Nicho_Silalahi, Sabtu (15/1/2022).
Nicho Silalahi menjelaskan sebuah contoh, gerakan 98 dulu
menumbangkan rezim Orba yang otoriter plus KKN.
“Rezim saat ini bahkan, sudah KKN dan membangun dinasti
kekuasaan. Sialnya, ada dosen yang merawat kewarasan intelektual lo laporkan,”
kata Nicho Slilalahi.
“Yang dilakukan Bang Ubedilah udah benar dan patut diduga
anak-anak Jokowi itu terima upeti,” sambung Nicho Silalahi.
Di cuitan selanjutnya, Nicho meminta agar mereka yang
melaporkan Ubedilah Badrun membiarkan saja KPK bekerja mengusut aliran uang
yang disinyalir dari orang-orang yang ingin bisnisnya diamankan.
“Jangan bikin malu kaum gerakan, dong,” pungkas Nicho Silalahi.
Sebelumnya, Ubedilah Badrun yang sebenarnya juga Aktivis 98
melaporkan dua anak Presiden Jokowi, Senin 10 Januari 2022.
Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep resmi dilaporkan
ke KPK atas dugaan maling uang rakyat alias korupsi dan melakukan Tindak Pidana
Pencucian Uang (TPPU) berkaitan dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
KPK sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi apakah kasus
yang dilaporkan akan diproses atau tidak.(fajar)