SANCAnews.id – Video eksekusi yayasan anak yatim di Komplek
Pesona Amsterdam Blok I 11 Nomor 31 dan 32 Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung
Putri, Kabupaten Bogor mendadak viral di media sosial. Dalam video tersebut
tampak petugas lempar Alquran saat eksekusi dilakukan.
Eksekusi tersebut menyebabkan kericuhan lantaran terjadi
penolakan dari para penghuni rumah yayasan yatim piatu itu.
Berdasarkan video yang beredar, pihak yang menolak eksekusi
kebanyakan merupakan anak-anak. Karenanya, proses pengangkutan menyebabkan
ketegangan, mereka terlibat cekcok hingga aksi dorong mendorong pun tak
terhindarkan.
Dalam video tersebut bahkan terdengar jeritan histeris pecah
saat barang-barang dalam yayasan diangkut petugas eksekusi. Eksekusi melibatkan
sipil, Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Cibinong, Satpol PP Kabupaten Bogor, dan
jajaran Polres Bogor.
“Kericuhan terjadi saat sebuah kendaraan alat berat berupa
forklift juga truk angkel diiringi masa pengeksekusi, merangsek masuk ke
halaman rumah,” tulis keterangan dalam video yang diunggah.
“Eksekusi diawali dengan pengangkutan sejumlah kendaraan roda
empat dan lebih yang menjadi benteng pihak tereksekusi untuk mencegah eksekusi
tersebut masuk ke area rumah,” sambung narasi tersebut.
Berdasarkan video yang dibagikan akun kamerapengawas.id,
terlihat penolakan dari penghuni. di tengah penolakan ada petugas eksekusi yang
melempar Alquran dari lantai dua rumah.
Sontak seorang pria tidak terima atas perlakuan tersebut dan
berteriak, “Alquran dilempar pak, Alquran kami dilempar ya Allah,”.
Diduga yang melempar tersebut petugas eksekusi. Di lokasi
juga terlihat sejumlah barang-barang dinaikkan ke dalam truk. Sementara para
penghuni berkerumun di luar rumah. (suara)