SANCAnews.id – Kantor Kedutaan Besar China digeruduk
emak-emak mengatasnamakan Aksi Rakyat Menggugat (ARM), di Jakarta, Rabu
(22/12).
Dalam aksinya, mereka menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
Raya yang dikomandoi salah seorang orator dari atas mobil komando.
Puluhan emak-emak ini juga turut membawa berbagai spanduk
dengan beragam tulisan. Mulai dari "Audit PCR & alat tes Covid pada
rakyat", "Anak bukan eksperimen, hentikan vaksin anak" hingga
tulisan "Cabut Darurat Pandemi".
Tak hanya soal kesehatan, massa juga turut menyuarakan
aspirasinya mengenai intervensi China terhadap Laut Natuna Utara. Mereka
mendesak pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan China.
Aksi ARM ini tidak berhenti di Kedubes China. Mereka juga
akan menggelar aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendesak
lembaga antirasuah mengusut bisnis alat PCR yang diduga melibatkan menteri. (rmol)