SANCAnews.id – Keterbukaan Kapolri Kapolri Jenderal Listyo
Sigit Prabowo yang berani mengakui masih banyak kekurangan di tubuh Polri
mendapat pujian dari kalangan aktivis. Salah satunya dari Ketua Majelis
Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule.
Hanya saja, Iwan Sumule menilai masih ada satu hal yang
mengganjal dan harus diselesaikan Jenderal Sigit agar menjadi lebih sempurna.
Yaitu memastikan bahwa Polri akan menindaklanjuti laporan dari ProDEM terkait
dugaan pidana kolusi dan nepotisme pejabat negara.
ProDEM, sambung Iwan Sumule, telah melaporkan kasus dugaan
kolusi dan nepotisme Menteri Koordinatior Bidang Maritim dan Investasi Luhut
Binsar Pandjaitan ke Polda Metro Jaya.
Dalam laporan ini, ProDEM menduga ada unsur kolusi dan
nepotisme dalam bisnis alat PCR yang dilakukan perusahaan terafiliasi menteri
tersebut.
“ProDEM akan lebih mengapresiasi Kapolri Listyo Sigit, jika
laporan ProDEM ditindaklanjuti dengan memeriksa Luhut dan Erick Thohir atas
dugaan perbuatan pidana kolusi dan nepotisme pejabat negara,” ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (22/12).
ProDEM yakin jika kasus ini ditindaklanjuti dan berhasil jadi
terang benderang, maka publik akan lebih percaya dengan Polri.
“Sehingga harapan masyarakat terhadap Polri kembali hidup,”
tutupnya. (*)