SANCAnews.id – Pria pengendara mobil Toyota Land Cruiser
Prado BK 995 di Medan yang menganiaya pelajar SMA Al Azhar berinisial FAL (16)
ternyata kader PDI Perjuangan.
Dia adalah Halpian Sembiring Meliala.
Menurut Komandan Satgas PDI Perjuangan Sumut, Darmawansya
Sembiring, pria yang beraninya cuma sama anak sekolah itu merupakan Wakil
Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut.
Darmawansya mengakui, bahwa Halpian Sembiring Meliala memukul
dan menganiaya FAL di gerai Indomaret Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan
Johor.
Hanya saja, Darmawansya menyebut informasi yang viral tidak
sesuai fakta.
Darmawansyah menuduh FAL berlaku tidak sopan pada Halpian
Sembiring Meliala.
Komandan Satgas PDI Perjuangan ini menuding FAL berkata kasar
pada Halpian Sembiring Meliala.
"Memang itu (mobil Halpian Sembiring Meliala)
menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil
bentak-bentak," kata Darmawansya membela Halpian Sembiring Meliala, Jumat
(24/12/2021).
Darmawansyah mengklaim, bahwa Satgas PDI Perjuangan Sumut
telah melakukan mediasi dengan keluarga pelajar SMA Al Azhar itu.
"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya
anak ini terlalu kasar," kata Darmawansya.
Bahkan, Darmawansya mengaku ikut emosi melihat FAL.
"Kita juga sebagai orang tua merasa ini (emosi). Iya,
lagi sama istrinya dia," ucapnya.
Menurut kabar, Halpian Sembiring Meliala belum lama dilantik
sebagai anggota Satgas PDI Perjuangan.
Halpian Sembiring Meliala dilantik langsung oleh Ketua DPD
PDI Perjuangan Sumut.
Polisi Janji Tangkap Pelaku
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus mengatakan,
pihaknya sudah mengantongi identitas tersangka.
Firdaus bilang, dia masih memburu pelaku.
"Sekarang lagi pengejaran. Identitasnya sudah kami
ketahui," kata Firdaus, Jumat (24/12/2021).
Namun, dia tidak menjelaskan apakah benar pelakunya Satgas
partai politik sebagaimana yang ramai dibagikan di media sosial.
"Yang jelas korbannya sudah buat laporan ke
polisi," kata Firdaus.
Dia berjanji akan menangkap dan memenjarakan pria arogan yang
beraninya cuma sama anak SMA.
Orangtua Korban Minta Pelaku Dipenjarakan
Sementara itu, Inna (40), ibu dari FAL berharap polisi bisa
segera menangkap pria arogan sok jago yang menganiaya anaknya.
Inna bilang, saat itu anaknya cuma memohon agar mobil pelaku
digeser.
Namun, pelaku malah ngamuk dan memukul wajah FAL.
Untung saja, aksi kekerasan itu terekam kamera CCTV.
"Anak saya minta tolong geser mobilnya. Bapak itu
langsung memaki, menampar dan menedang anak saya," kata Inna.
Saat kejadian, FAl cuma bisa terdiam.
FAL tidak mau melawan pelaku yang disebut-sebut Satgas partai
politik itu.
"Saat itu yang melerai petugas Indomaret. Anak saya ini
orangnya pendiam dan tidak mau melawan orang tua," kata Inna.
Dia kembali berharap, agar pria arogan yang cuma beraninya
sama anak-anak itu ditangkap dan dipenjarkanan.
"Pelaku harus dipenjarakan, agar kedepannya tidak
berbuat semena-mena," harap Inna.
Dalam rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial,
terlihat bahwa mulanya pelaku datang dan menyenggol motor milik FAL yang
terparkir di depan Indomaret.
Saat kejadian, FAL tengah berbelanja keperluannya sebelum
pergi ke masjid.
Warga yang melihat motor FAL disenggol, kemudian
memberitahukan informasi itu.
FAL yang baru saja membayar belanjaan di kasir keluar, lalu
memohon kepada pelaku agar menggeser sedikit mobilnya.
Tiba-tiba saja, pelaku yang datang bersama anak dan bininya
ini langsung memukul wajah FAL.
Bahkan, pelaku beberapa kali menendang FAL.
Aksi tak terpuji pelaku ini juga sempat menjadi tontonan
warga.
Sayangnya, sampai detik ini, pelaku yang bertubuh besar dan
cuma beraninya sama anak sekolah tersebut belum ditangkap dan masih
berkeliaran.
Desas-desus di lapangan menyebutkan, polisi belum menangkap
pelaku lantaran punya posisi sebagai Satgas partai politik di Sumut. (tribun)