SANCAnews.id – Mantan Petinggi Front Pembela Islam (FPI)
Habib Rizieq Shihab (HRS) diketahui telah menyampaikan seruan terbaru mengenai
aksi doa bersama untuk tujuan tertentu.
Melansir Hops.id, HRS menyampaikan seruan agar pemuka agama
dan umat berkumpul untuk menggelar doa bersama pada 7 Desember 2021.
Acara itu ditujukan sebagai haul bagi 6 syuhada Laskar FPI
yang dibunuh polisi pada 7 Desember tahun lalu.
Habib Rizieq dalam seruannya meminta pengelola masjid, musala
sampai lembaga pendidikan Islam serta perkumpulan jamaah untuk berdoa bagi 6
laskar FPI yang meninggal pada tanggal 7 Desember tahun lalu dalam tragedi KM
50 Jalan Tol Jakarta Cikampek.
"Acara haul digelar setelah Maghrib sampai isya dengan
diisi dengan Tahlil, Yasin, dzikir & doa bagi para syuhada," tulis
Habib Rizieq.
Disamping mendoakan 6 laskar, HRS juga menyerukan doa dan
dzikir untuk keselamatan negeri, serta doa untuk kehancuran bagi semua pihak
yang terlibat dalam pembantaian 6 laskar di KM 50 tol Cikampek.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari seruan Habib Rizieq Shihab,
Dewan Tanfidzi Nasional Persaudaraan Alumni 212 mengeluarkan instruksi kepada
jajaran dewan daerah PA 212.
Ia menginstruskikan jajaran PA 212 menggelar haul 6 laskar
FPI yang dibunuh aparat pada tahun lalu.
"Menginstruksikan kepada seluruh Dewan Tanfidzi PA 212
di seluruh Indonesia baik provinsi, kota/kabupaten dan kecamatan untuk
melaksanakan kegiatan doa bersama untuk 6 syuhada di wilayah
masing-masing," jelas instruksi PA 212 yang ditandatangani Ustaz Slamet
Maarif dan Sekjend Ustaz Uus Solihuddin.
Berikut ini isi seruan Habib Rizieq Shihab terkait acara 7
Desember mendatang:
"Diserukan kepada segenap Habaib & Ulama, serta Pimpinan Masjid & Musholla, Pesantren & Madrasah, Majelis Dzikir & Ta’lim, Ormas & Perkumpulan, serta Pemukiman & Perumahan, untuk menggelar HAUL 6 SYUHADA secara serentak di tempat masing-masing pada tgl 7 Desember 2021 dari Maghrib sampai Isya, diisi dengan Tahlil, Yasin, Dzikir & Doa bagi Para Syuhada, serta Doa untuk keselamatan Negeri, sekaligus Doa untuk kehancuran bagi semua pihak yang terlibat dalam Pembantaian Sadis & Biadab pada Tragedi KM 50" (suara)