SANCAnews – Warga Bukit Duri yang menjadi korban penggusuran tahun 2016 pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akan menapaki perjalanan hidup baru. Hal itu karena mereka diberi tempat tinggal tetap oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Mereka akan ditempatkan di Kampung Susun Produktif Tumbuh
Cakung di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Rumahnya
di kawasan Bukit Duri, yang berada di bantaran Sungai Ciliwung digusur pada
2016.
"Punya rumah hunian sendiri adalah awal kisah perjuangan
hidup kami dimulai," kata Sandyawan Sumardi alias Romo Sandi, selaku
perwakilan warga saat memberikan kata sambutan dalam peresmian pembangunan
Kampung Susun Cakung, Jakarta pada Kamis (7/10).
Selama ini, 75 kepala keluarga (KK) korban penggusuran di
Bukit Duri belum mempunyai tempat tinggal tetap. Harapan untuk memiliki tempat
tinggal tetap pun muncul kala Anies berencana membangun hunian bagi warga
korban penggusuran. Rencana itu muncul saat Anies datang mengunjungi warga
korban penggusuran di Bukit Duri.
"Pak Anies Baswedan yang sejak awal ketika kami habis
mengalami penggusuran langsung datang mendengar keluh kesah kami," kata
Sandyawan.
Sandyawan dan 75 KK lainnya kini bisa bernafas lega karena
pada Maret 2022 nanti, Kampung Susun itu sudah rampung. Permukiman itu akan
dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti tempat ramah anak, rumah
serbaguna, tempat koperasi dan lokasi khusus untuk berwirausaha.
Dengan demikian, Sandyawan bisa merasa menjalankan kehidupan
yang layak dan mendapatkan perlakukan yang pantas dari pemerintah."Kami
ingin diperlakukan sama dengan warga lain. Menjadi sama dengan warga lain,
bermartabat, setara, merdeka," katanya.
Sebagian besar dari 75 KK korban penggusuran Bukit Duri hidup
menumpang dengan sanak saudara mereka. Mereka lebih memilih menumpang dengan
saudara dibandingtinggal di tempat penampungan sementara yang disediakan
Pemprov DKI Jakarta. "Kayaknya lebih banyak tinggal di keluarga, mungkin
lebih nyaman tinggal bersama keluarga," kata Camat Tebet Dyan Erlangga.
Padahal, pemerintah sudah menyediakan tempat hunian sementara bagi warga korban penggusuran di Bukit Duri. "Lokasi sementara di sekitar Bukit Duri," kata Dyan. (republika)