SANCAnews.id – Sebuah video viral di Twitter yang memperlihatkan, Istri dari Presiden Soekano Hatta, Ratna Sari Dewi yang mengetahui bakal ada gerakan 30 September (G30SPKI).

 

Namun perkataan itu berbeda dengan suami sekaligus Presiden Soekarno yang tidak mengetahui adanya G30SPKI.

 

Dalam video yang diunggah diakun Twitter @Embeeer pada Selasa (26/10/2021), terlihat Ratna yang sedang berjalan ditemani para ajudannya serta disambut petugas bandara.

 

Dalam perbincangannya dengan petugas bandara, Ratna tanpa sadar mengatakan  perihal adanya gerakan G30SPKI.

 

Ratna bercerita, soal penghitungan langkahnya dan berapa sekian menit jika dirinya berlari, bila seandainya G30SPKI itu terjadi.

 

"Waktu gerakan G30S, saya hitung dari tempat tidur, kalo ada apa-apa. Berapa sekian menit saya bisa lari kebelakang.

Sampaai ke sung...e apa lari, dari halaman dan  ke sungai," kata Ratna.

 

Petugas itu merasa heran, ia bertanya apakah itu rencana dari Ratna. Tentang adanya gerakan G30SPKI tersebut.

 

"Ohh begitu, itu rencana ibu. Seandaianya terjadi sesuatu," tanya petugas.

 

"Saya ada disini, bapak juga ada disini," jawab Ratna.

 

"Emang ibu perkirakan akan ada apa," tutur Petugas.

 

Ratna yang baru sadar dengan ucapannya, langsung mencoba mencari perhatian lain. Hal ini dilakukannya agar melupakan perkataannya sebelumnya.

 

"Ohh ini pesawat saya kemana yah?," kata Ratna.

 

Dalam narasi itu video itu menjelaskan bila Ratna mengetahui tentang adanya gerakan G3SPKI. Namun dirinya enggan mengungkapkan hal tersebut.

 

"Dari sini, kita bisa melihat Ibu Ratna menyimpan sesuatu rahasia yang dia ketahui namun enggan diungkapkan," penjelasan video tersebut.

 

Kemudian video itu memperlihatkan perbandingan dengan perkataan Presiden Soekano Hatta saat menjadi narasumber Jurnalis Amerika Serikat, Cindy Adam pada tahun 1966.

 

Cindy awalnya menanyakan kepada Presiden pertama di Indonesia tersebut tentang, orang yang berkuasa di Indonesia.

 

"Siapakah orang yang berkuasa di Indonesia, apakah Presiden Soekano," tanya Cindy.

 

Presiden Soekarno menjawab, bila orang yang berkuasa adalah dirinya hingga pimpinan Revolusi.

 

"Orang yang berkuasa Presiden Soekarno, Palingma Tertinggi Angkatan Bersenjata, Perdana Menteri, MPR dan pimpinan revolusi," kata Presiden Soekarno Hatta.

 

Cindy kembali bertanya, apakah Presiden Soekarno mengetahui sebelumnya tentang G30SPKI.

 

"Apakah sudah mengetahui tentang rencana kudeta 30 September sebelumnya?," kata Cindy.

 

"No dan kenapa Anda menanyakan pertanyaan ini kepada saya?," kata Soekarno.

 

"Karena  Anda satu-satu orang yang dapat menjawab pertanyaan ini," jelas Cindy.

 

"Saya tidak menyadari hal tersebut (G30SPKI) sebelumnya," tutup Soekarno. (poskota)

 

Berikut videonya di twitter: 


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.