SANCAnews – Fadli Zon mengungkapkan alasan
mengapa pemerintah dicap sebagai 'antek' China terkait proyek Kereta Cepat
Jakarta-Bandung.
Menurut dia, hal itu terjadi karena China mempunyai kekuatan
yang lebih dalam hal melobi untuk penggarapan proyek kereta cepat tersebut.
"Lobi China di Jakarta terlalu kuat, wajar kalau ada
yang menilai kategorinya 'antek'" kata Fadli Zon melalui akun Twitter
@fadlizon, Jumat (15/10/2021).
Fadli Zon mengingat beberapa tahun lalu saat China berhasil
mengalahkan Jepang untuk menggarap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Padahal saat itu, studi kelayakan agar terciptanya proyek
tersebut dibiayai penuh oleh Jepang.
"Saya masih ingat 6 tahun lalu Jepang dikalahkan China
untuk menggarap proyek kereta cepat. Padahal studi kelayakan dibiayai
Jepang," ujar dia.
Sebelumnya, sejumlah media di Jepang menyoroti perubahan
kebijakan pemerintah terkait pendanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang
dipimpin China.
Sebab pendanaan proyek tersebut mengalami pembengkakan sehingga pemerintah memutuskan untuk menggunakan APBN untuk membiayai proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (indozone)