SANCAnews – Ketua Umum Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyebut Presiden RI Joko Widodo
sebagai Bapak Infrastruktur, karena banyak membangun infrastruktur di masa
kepemimpinannya yang bisa dirasakan secara nyata oleh rakyat.
Hal itu disampaikan langsung Said Aqil kepada Presiden, saat
dirinya melaporkan rencana penyelenggaraan Muktamar Ke-34 NU kepada Presiden,
di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
"Saya katakan, Bapak ini Presiden Infrastruktur. Pak
Jokowi ini Bapak Infrastruktur, yang kita semua nikmati keberhasilan
pembangunan infrastruktur, bukan hanya di Jawa atau Indonesia Barat, tapi juga
Indonesia Tengah dan Timur," ujar Said Aqil kepada wartawan seusai
pertemuan, di Jakarta, Rabu.
Pada pertemuan tersebut Said juga menyampaikan apresiasi PBNU
atas sejumlah kesuksesan pemerintahan Joko Widodo, misalnya, atas kesuksesan
program vaksinasi, termasuk komitmen pemerintah melaksanakan vaksinasi di
kalangan pesantren dan kepada para kiai.
Dia mengatakan Indonesia saat ini termasuk negara di dunia
yang sukses dalam vaksinasi dan mampu mengendalikan penularan COVID-19.
Dia juga mengapresiasi keberhasilan pemerintah menanggulangi
radikalisme dan terorisme seperti pembubaran organisasi HTI dan FPI yang
sebelumnya belum pernah terjadi, serta mengapresiasi penyelenggaraan Pekan
Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang berlangsung aman dan damai.
Adapun inti pertemuan Said dengan Jokowi adalah melaporkan
rencana penyelenggaraan Muktamar Ke-34 NU tanggal 23-25 Desember 2021 di
Lampung. Dia meminta dukungan Presiden agar penyelenggaraan Muktamar NU dapat
berjalan aman dan nyaman.
"Bicara dengan Presiden hanya masalah penyelenggaraan
Muktamar agar sukses, berhasil, mohon dukungan. Bukan dukungan calon, dukungan
Muktamar agar aman, nyaman," kata Said menjelaskan. (suara)