SANCAnews – Tudingan Ketua DPRD DKI Jakarta,
Prasetio Edi Marsudi, yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah
berbohong dengan menyudutkan seolah pemerintah pusat sengaja memundurkan jadwal
Pilgub DKI ke 2024 untuk mengganjal karier politiknya mendapat reaksi keras
dari Partai Gerindra DKI.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani,
meminta Prasetio untuk tidak selalu curiga.
"Jangan teriak tanpa bercermin lah," kata Rany saat
berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (11/10).
"Memang lebih mudah nunjuk hidung orang lain daripada
berkaca pada diri sendiri," sambungnya.
Pernyataan Prasetio itu menanggapi Anies saat menjadi
pembicara dalam forum Workshop Nasional Partai Amanat Nasional (PAN) 2021 di
Bali, pada Senin (4/10).
Padahal jika disimak secara menyeluruh, dalam dialog yang
dipandu politikus PAN sekaligus Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani,
Anies membahas banyak hal mulai dari pembangunan di Jakarta, penanganan pandemi
hingga kiat menghadapi kritik.
Anies sama sekali tak pernah menyinggung soal Pemilihan
Gubernur DKI yang digeser dari 2022 menjadi 2024.
Kepada pihak-pihak yang menuding Anies berbohong, Zita
menyarankan untuk melihat secara utuh video yang telah ditayangkan di kanal
YouTube PAN TV tersebut.
"Kalau sudah ribet hati penuh curiga, apapun kondisinya
akan dikait-kaitkan ke 2024," sindir Rany. [ ]