SANCAnews.id – Pengamat politik, RG alias Rocky
Gerung, belum lama ini kembali menyentil pemerintahan Presiden Joko Widodo
alias Jokowi.
Menurutnya, meskipun Presiden Jokowi bolak-balik pencitraan,
tetapi rakyat tetap tak percaya, bahkan sebenarnya tak lagi memerlukannya.
Bagi sang akademisi, rakyat tak lagi butuh Presiden Jokowi
karena dianggap telah gagal mengatasi pandemi.
Ia juga mengatakan bahwa demokrasi di Tanah Air tak boleh
berhenti kendati pandemi masih belum berakhir, terlebih ia menilai
ketidakpuasan rakyat terhadap Presiden Jokowi terkait kebijakan PPKM harus
menjadi evaluasi.
“Demokrasi tidak boleh berhenti kendati ada pandemi, kendati
ada Covid, segala macem. Kan ini cuma soal kita mau mengevaluasi ketidakpuasan
terhadap PPKM biasa aja,” papar Rocky Gerung, sebagaimana dikutip terkini.id
dari kanal YouTube Refly Harun via Kabarbesuki pada Kamis, 28 Oktober 2021.
Ia menyebut bahwa masalah Indonesia dalam mengatasi pandemi
adalah tidak adanya sosok yang benar-benar bisa diandalkan untuk memberikan
arahan dalam penanganan pandemi secara nasional.
Menurut Rocky, rakyat menganggap hal tersebut menjadi alasan
kuat bahwa ‘End Game’ harus segera direalisasikan.
“Problemnya, kita tidak lagi melihat ada semacam dirijen
Istana yang mengatur soal pandemi ini. Karena itu, orang menganggap ‘Ya kalau
enggak ada dirijen, ya ‘End Game’ aja’.”
Rocky Gerung juga menilai bahwasanya rakyat sudah tak lagi
percaya dengan segala bentuk pencitraan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa bukan berarti rakyat
dendam terhadap kekuasaan, melainkan hanya tak lagi membutuhkan kekuasaan itu
sendiri, yang mana menyangkut besar Presiden Jokowi.
“Logikanya sama kan, Presiden bolak-balik bikin pencitraan
tetep orang enggak percaya. Jadi, rakyat tidak dendam pada kekuasaan, mereka
sekadar tidak memerlukan lagi kekuasaan,” sambungnya.
“Jadi, ‘barang’ yang udah enggak diperlukan mau diapa-apain
ya udah, enggak ada soal kan? Tinggal diproses gimana ‘End Game’ itu
dihasilkan.”
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, RG alias Rocky Gerung
juga mengusulkan pembentukan demisioner apabila Presiden Jokowi harus
dilengserkan sebelum Pemilu 2024 karena sudah tak lagi dibutuhkan oleh rakyat.
Ia menyampaikan bahwa hal tersebut bertujuan agar virus
kekuasaan dilemahkan sehingga tak menyebar ke mana-mana.
“Saya kemarin usulkan bikin aja demisioner. Jadi, karena (presiden) tidak diperlukan lagi, tapi belum masuk di dalam tahap elektoral, maka virusnya (kekuasaan) dilemahkan. Gitu kira-kira nih, supaya dia enggak ke mana-mana tuh.” (terkini)