SANCAnews – Nama-nama figur yang muncul di
dalam survei capres jangan sampai mengecoh masyarakat. Pasalnya, besar
kemungkinan nama tersebut muncul karena hasil skenario lembaga survei
bersponsor.
Begitu wanti-wanti dari Direktur Political and Public Policy
Studies (P3S), Jerry Massie yang ingin 2024 hadir pemimpin yang mampu membawa
perubahan bagi Indonesia, bukan sosok yang kerap melakukan pencitraan dan
selalu dimunculkan dalam survei capres oleh bebera lembaga survei.
“Indonesia sejahtera hanya bisa terealisasi bila pemimpin itu
memiliki karakter yang kuat dan mempunyai segudang prestasi,” tekannya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/10).
Salah satu nama yang menurutnya memiliki karakter kuat dan
segudang prestasi adalah begawan ekonomi, DR. Rizal Ramli.
Jerry Massie menilai bahwa track record mantan anggota Tim
Panel Ekonomi PBB itu tidak perlu diragukan. Rizal Ramli juga sudah terbukti
mumpuni menangani ekonomi Indonesia saat didaulat menjadi Menko Ekuin saat
Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur memimpin.
Di satu sisi, masalah Indonesia utama Indonesia saat ini
adalah ekonomi, “Saya rasa dengan pengalaman Rizal Ramli yang begitu banyak,
seperti mengurangi utang dan menggenjot pertumbuhan ekonomi di era pemerintahan
Gus Dur, menjadi bukti bahwa ia mampu menjadi pemimpin yang mampu membawa
perubahan bagi Indonesia," tuturnya.
Jerry meyakini, Rizal Ramli sebenarnya bisa bersaing dengan
nama-nama tokoh yang kerap dimunculkan lembaga survei. Apalagi jika tolak
ukurnya adalah kompetensi, kredibilitas, dan integritas.
“Rizal Ramli sudah jelas banyak kontribusinya untuk bela
kepentingan rakyat. Namanya tidak masuk survei dari surveyoRp atau polsteRp ya
karena bukan tipe orang yang ketika di dalam pemerintahan manfaatin jabatan
untuk cari kekayaan untuk modal politik," imbuh Jerry.
Rizal Ramli kerap menyampaikan minatnya menjadi Presiden
Indonesia. Tekad itu disampaikan karena cita-cita besarnya agar Indonesia bisa
terbebas dari utang.
Jerry merasa, keinginan Rizal menjadi presiden sebenarnya
bukan sekadar mimpi atau harapan kosong belaka. Sebab, mantan pejabat negara
tersebut didukung Raja Ternate dan organisasi Islam besar seperti Nahdlatul
Ulama.
“Dia itu didukung juga oleh Nahdatul Ulama (NU), dulu pernah
juga dia didukung oleh raja Ternate. Organisasi di Sumatera Utara itu memang
sempat mendukung beliau,” kata Jerry.
Meski demikian, dirinya keheranan melihat hasil survei
nasional yang tak mencantumkan nama Rizal Ramli. Padahal, menurutnya, banyak
orang berharap pada sosok mantan menteri koordinator perekonomian tersebut.
“Nama Rizal Ramli hanya muncul di survei-survei tertentu saja seperti KedaiKopi. Saya juga bingung di tempat lain tidak ada,” terangnya. (*)